Selain itu, adanya sel darah putih pada urine ini menunjukkan infeksi pada ginjal.
Urine yang keluar bersama protein, termasuk sel darah putih, termasuk gejala gagal ginjal.
Ketika dalam pemeriksaan urine ada komponen lain yang tidak seharusnya, maka sebaiknya langsung konsultasi dengan dokter.
Frekuensi buang air kecil menurun drastis bukan berarti pertanda baik. Bisa jadi, itu justru merupakan gejala gagal ginjal.
Pasalnya, seseorang yang mengalami gagal ginjal tidak menyadari produksi urinenya menurun sampai terjadi gejala berupa bengkak pada kedua kaki.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi saat ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, bahkan anak-anak pun bisa mengalaminya.
Tekanan darah tinggi bisa menyebabkan ginjal rusak, masalah otak, dan stroke.
Baca Juga: Hoaks Rebusan Seledri Dapat Digunakan Sebagai Terapi Ginjal | News Or Hoax
Salah satu tugas ginjal adalah membentuk sel darah merah.
Oleh karena itu, salah satu tanda organ tersebut mengalami gangguan yakni berkurangnya produksi sel darah merah yang mengakibatkan anemia.
Ciri-ciri gagal ginjal lainnya yakni sering terjadi sesak napas. Hal ini terjadi karena penumpukan cairan di paru-paru.
Selain itu, penderita gagal ginjal juga mengalami demam berulang. Umumnya, demam terjadi karena infeksi pada saluran kemih.
Sumber : kemkes.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.