Sebaliknya, olahraga berlebihan juga tak baik. Studi menunjukkan bahwa olahraga berlebihan berdampak negatif pada hormon endokrin dan menyebabkan stres berat.
Untuk itu, olahraga secukupnya untuk mencegah metabolisme melambat dan meningkatkan pembakaran lemak.
Baca Juga: Simak 3 Manfaat Semangka, Buah Segar yang Mampu Jaga Berat Badan dan Netralkan Sel Kanker
Sebagian dari kita akan memilih makanan yang rendah lemak untuk menurunkan berat badan. Sayangnya, efek dari makan makanan rendah lemak justru membuat Anda merasa lebih lapar sehingga makan lebih banyak ketimbang yang dibutuhkan tubuh.
Sebagai alternatif, cobalah untuk memilih kombinasi makanan bergizi yang minim proses masak. Jika memungkinkan, pilihlah buah dan sayur karena makanan ini secara alami rendah lemak dan tinggi nutrisi.
Salah satu tips diet yang kerap digaungkan adalah makan setiap beberapa jam untuk mencegah rasa lapar dan penurunan metabolisme.
Sayangnya, hal ini dapat menyebabkan Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dan tidak merasa benar-benar kenyang.
Makan hanya saat Anda lapar tampaknya menjadi kunci yang pas untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Ikan Toman, Predator Air Tawar yang Memiliki Banyak Manfaat
Jus buah biasanya menjadi andalan dan digadang-gadang sebagai minuman sehat. Minum jus buah tidak selamanya baik. Sebab, gula dan susu yang kerap dicampurkan ke dalam jus membuat Anda mengonsumsi kalori lebih banyak.
Terlebih, kalori cair tampaknya tidak mempengaruhi pusat nafsu makan di otak seperti halnya kalori dari makanan padat. Hasilnya Anda akan merasa lapar.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.