JAKARTA, KOMPAS.TV - Pedangdut Cita Citata mengumumkan akan istirahat sejenak dari media sosial.
Kabar ini dibagikan lewat akun Instagram pribadi Cita Citata. Dia mengunggah foto gelap bertuliskan ‘Time to take a break’.
“Istirahat sebentar dari social media. See u again #mediasocialdetox,” tulis Cita di kolom caption, dikutip Kompas TV, Rabu (6/7/2022).
Menilik dari caption tersebut, tampaknya pelantun lagu Goyang Dumang itu akan segera kembali membagikan aktivitasnya di media sosial.
Baca Juga: Cita Citata Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Kondisi Sebenarnya
Media social detox belakangan ini memang kerap digaungkan karena maraknya konten-konten yang bersifat toxic.
Social media detox atau detox medsos adalah periode saat seseorang memutuskan untuk menahan diri dari penggunaan perangkat digital, seperti ponsel, komputer, atau platform media sosial.
Umumnya, mereka yang memutuskan untuk melakukan social media detox beralasan agar dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan orang-orang di dunia nyata.
Ada pula yang melakukannya karena terlalu menghabiskan waktu mereka sehingga produktivitas menurun.
Baca Juga: 5 Dampak Strict Parents Terhadap Anak: Suka Berbohong hingga Jadi Pelaku Bullying
Ada beberapa hal yang menjadi tanda bahwa Anda dapat mengikuti jejak Cita Citata untuk detox dari media sosial. Berikut uraiannya, melansir Medical News Today.
Sebuah penelitian menemukan bahwa antara media sosial berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental dan dapat memengaruhi masa depan.
Pada pengguna dewasa muda, medsos dapat meningkatkan kecemasan dan depresi dua kali lipat lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak berorientasi terhadap media sosial.
Terlepas dari rasa keterhubungan kita dengan orang lain, penelitian justru mengungkapkan fakta sebaliknya bahwa medsos membuat kita merasa lebih kesepian dan terisolasi.
Baca Juga: Vera Wang Tampak Awet Muda di Ulang Tahun ke-73, Ini Rahasianya
Ada kalanya saat kita ditandai oleh seseorang di media sosial atas konten yang tidak terlalu Anda sukai, atau mengunggah foto Anda tanpa izin. Situasi ini tentunya menyebabkan rasa malu.
Penelitian yang terbit di jurnal Computers in Human Behavior menunjukkan bahwa momen tersebut seringkali merusak hubungan yang akan sulit diperbaiki di kemudian hari.
Studi dari University of Houston di Texas menyelidiki bagaimana mahasiswa menjadi seorang alkoholik setelah membaca postingan yang dibagikan temannya.
Hal ini berkaitan dengan penelitian dari Amerika Serikat dan Belanda yang menemukan bahwa beberapa orang ingin membuka media sosial setelah melihat logo Facebook.
Secara tidak langsung, media sosial mengajarkan pengguna untuk ikut terlibat dalam sesuatu tanpa memikirkan dampaknya lebih jauh.
Baca Juga: Orang Tua, Lakukan Hal Ini agar Anak Terhindar dari Pelecehan Seksual
Sebuah studi tahun 2014 terhadap orang dewasa AS berusia 19-32 menemukan bahwa para peserta memeriksa akun media sosial pilihan mereka selama lebih dari satu jam per hari, rata-rata, dan sekitar 30 kali per minggu.
Perilaku ini membuat mereka memiliki gangguan tidur yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan tubuh.
Sumber : Medical News Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.