JAKARTA, KOMPAS.TV - Karaoke milik penyanyi Ayu Ting Ting di Kota Bengkulu ditutup sementara setelah ada pengunjung dan pemandu lagu (PL) yang tewas di tempat hiburan tersebut.
Penutupan karaoke Ayu Ting Ting tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu.
Pihak Pemkot sendiri telah berkoordinasi dengan manajemen Ayu Ting Ting untuk melakukan penutupan sementara karaokenya.
Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu Eko Agusriyanto mengatakan, saat ini tewasnya pengunjung dan pemandu lagu tersebut masih diselidiki.
Nantinya, karaoke Ayu boleh beroperasi kembali jika penyelidikan menunjukkan pihak Ayu Ting Ting (ATT) tidak terlibat dalam kasus tewasnya pengunjung dan pemandu lagu tersebut.
Baca Juga: Ini Alasan Ayah Rojak Ikut Pindah ke Rumah Mewah Ayu Ting Ting
"Mempertimbangkan proses penyelidikan yang dilakukan dari pihak aparat terkait, kemudian mengkhawatirkan adanya potensi tindakan langsung dari masyarakat, maka Pemkot bersikap seperti ini," ujar Eko Agusriyanto dikutip dari Tribunnews, Rabu (29/6/2022).
"Jika dalam dua hari atau seminggu ini penyelidikan telah selesai, dan dinyatakan pihak ATT tidak terlibat, maka boleh beroperasi kembali," lanjutnya.
Eko berharap, penutupan sementara karaoke tersebut bisa mencegah kejadian terulang kembali dan agar tempat hiburan menjadi lebih tertib.
Selama penutupan, pihak karaoke ATT akan dipantau dan diawasi oleh pihak polisi pamong praja Kota Bengkulu.
Baca Juga: Sempat Heboh, Konflik Ayu Ting Ting dan Kartika Damayanti Berakhir Damai, Ini Fakta-faktanya
Sementara itu, pengelola tempat hiburan Karaoke Ayu Ting Ting, Kemal, membantah bahwa insiden tewasnya PL dan pengunjung karaoke itu terjadi di tempat hiburan tempatnya bekerja.
Namun, ia menjelaskan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan insiden tersebut kepada aparat.
"Saya bukan bicara untuk pembelaan diri, tetapi kejadian seperti ini sebenarnya tidak ada di Karaoke Ayu Ting Ting. Korban keluar dari sini dalam keadaan tidak mabuk, sebab (mereka) sempat membayar tagihan secara sadar dan sehat. Di sini juga ada CCTV (kamera pengintai)," ungkap Kemal, dilansir Antara.
Ia menyatakan bahwa dua wanita yang meninggal tersebut bukan karyawan Karaoke Ayu Ting Ting. Sebab, pihaknya tidak menyediakan karyawan pemandu lagu dan tidak pula menjual minuman keras.
Kapolres Bengkulu AKBP Andi Dady melaporkan, dua orang tewas usai karaoke di salah satu tempat hiburan di Bengkulu.
Dua orang korban adalah pemandu lagu, dan satu korban adalah pengunjung karaoke. Diduga, kedua korban menenggak minuman keras oplosan pada Jumat (24/6).
Baca Juga: Kronologi Ibu dan Adik Artis Ayu Anjani Meninggal, Korban Kapal Terbalik di Labuan Bajo
Para korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan. Namun, pada Sabtu (25/6), keduanya dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, beredar kabar, tiga orang dilaporkan meninggal usai minum minuman keras di tempat karaoke. Dua korban adalah pemandu lagu dan satu korban adalah pengunjung karaoke.
Namun, Andi menyebut, data sementara yang masuk ke polisi menyebut, dua orang meninggal dunia, diduga karena miras oplosan.
"Jadi mereka itu meninggal bukan di lokasi karaoke, tetapi setelah mereka pulang ke rumah, kemudian dibawa ke rumah sakit dan meninggalnya di rumah sakit," kata Andi.
Dari hasil pemeriksaan medis, kedua korban meninggal dunia akibat keracunan yang diduga karena konsumsi miras oplosan.
Sumber : Tribunnews/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.