LOS ANGELES, KOMPAS.TV – Meskipun menjadi dua band rock terkemuka di era 1990-an, Nirvana dan Guns N’ Roses (GNR) ternyata saling berseteru.
Vokalis Nirvana, Kurt Cobain, dan vokalis GNR, Axl Rose, rupanya saling membenci satu sama lain. Perseteruan keduanya bahkan sempat pecah jadi bentrok di belakang panggung MTV Video Music Awards di Los Angeles, Amerika Serikat (AS) tahun 1992 silam.
Perseteruan Rose dan Cobain yang menyebar di kalangan musisi rock itu pun dengan cepat berkembang jadi persaingan sengit.
Axl Rose awalnya menggemari grup musik saingannya itu, tetapi rupanya cintanya sebagai fans bertepuk sebelah tangan.
Pasalnya, Cobain ternyata tak suka sosok Rose dan terus-menerus menyindir band rock itu dalam beberapa kesempatan wawancara.
Ini memicu amarah Rose yang dalam sebuah konser kemudian mengumpatnya sebagai ‘junkie sialan’, merujuk pada sebutan pengguna narkoba.
Baca Juga: Terungkap, Nirvana Ternyata Pernah Tolak Jadi Band Pembuka Konser Metallica dan Guns N’ Roses
Pertikaian keduanya pecah pada 1992, saat Rose dan Cobain yang saat itu disertai istri masing-masing, bertemu di belakang panggung.
Nirvana sudah bermusik selama beberapa tahun saat popularitas band asal Aberdeen, Washington itu melejit usai meluncurkan album Nevermind di tahun 1991.
Ketenaran band yang digawangi drummer, Dave Grohl, dan bassis, Krist Novoselic, -- selain Cobain, tentunya – itu tentu menarik perhatian dunia musik rock, termasuk Rose.
Ia penggemar berat Nirvana, dan ingin kedua band berkolaborasi. Tetapi ternyata Cobain tak mau berurusan sama sekali dengan GNR.
Upaya Rose berulang kali memintanya berkolaborasi bahkan makin membuatnya kesal. Pada saat itu, ia menerima banyak wawancara, dan di banyak kesempatan mengungkapkan opininya tentang kelompok Rose.
Dalam sebuah pernyataannya yang kemudian jadi terkenal, seperti dilansir Express, Cobain menukas, “Kami bukan tipe band Guns N’ Roses khas Anda yang sama sekali tak menyuarakan apa-apa.”
Cobain kritis pada lirik-lirik lagu GNR, lantaran mereka tak selaras dengan pandangan progresif dan feminisnya.
Pada akhirnya, Rose pun membalas sengit.
Di atas panggung, ia mengumpat ikon grunge itu, terutama Cobain dan istrinya, Courtney Love. Dengan brutal ia menjuluki keduanya dengan sebutan ‘junkies sialan’.
Baca Juga: Hari Ini 30 Tahun Lalu, Nirvana Rilis Album "Nevermind" yang Jungkir Balikkan Genre Musik Rock
Pelantun Paradise City itu bahkan berkata, “Jika bayi (mereka) lahir tak sempurna, menurut saya mereka berdua harus diseret ke penjara.”
Dalam kesempatan MTV Video Music Awards tahun 1992, kedua bintang musik rock itu sempat berpapasan di belakang panggung. Kebetulan, keduanya disertai istri masing-masing, Courtney Love dan Stephanie Seymour, pasangan Rose.
Love balas mengejek Rose dengan memintanya menjadi ayah baptis bagi bayi mereka yang baru lahir, Francis Bean Cobain. Awalnya, konfrontasi terjadi antara istri masing-masing. Namun, pertikaian kemudian memuncak dan melibatkan kedua rockstar itu.
“Diam kau, sialan, atau kubanting kau ke trotoar!” sahut Rose mengancam.
Cobain, meski tak terima istrinya diumpat, membalasnya dengan candaan.
Penyanyi Smells Like Teen Spirit itu berpaling pada sang istri dan bercanda mengulangi umpatan Rose, “Diam kau, sialan!”
Baca Juga: Bayi di Sampul Album Nevermind Gugat Nirvana Terkait Pornografi Anak
Namun, konfrontasi antara Cobain dan Rose tak berakhir di situ.
Selama event musik itu, bassis GNR, Duff McKagan, dan tim sekuritinya berulang kali melecehkan Grohl dan Novoselic.
Membalas ejekan GNR, Grohl lantas menyanyikan “Hai Axl” di atas panggung saat Nirvana tampil membawakan Lithium.
Perseteruan Cobain dengan Rose pun menyeret istri mereka masing-masing.
Kebencian Cobain pada sosok Rose rupanya menular pada Love. Ia tak antusias mengenal lebih dalam Seymour, seorang model pakaian dalam Victoria’s Secret, yang ketika itu masih menjadi pacar Rose.
Dalam satu kesempatan usai konser, melansir Blabbermouth, Seymour bertanya pada Love, “Apa kau seorang model?”
Love, yang kadung ikut benci Rose dan Seymour pun menyahut penuh sarkas, “Apa kau seorang ahli bedah otak?!”
Namun, terlepas dari perseteruan mereka, Rose ternyata tetap ingin GNR dan Nirvana berkolaborasi.
Ada banyak kesempatan rekonsiliasi bagi kedua band legendaris itu. Rose bahkan sempat mengajak Nirvana bergabung dalam tur besar-besaran GNR bersama Metallica.
“Guns N’ Roses hendak menggelar tur stadion besar-besaran bareng Metallica, dan mereka ingin kami jadi band pembuka. Jadi Axl menelepon Kurt nonstop,” kenang Grohl.
Namun, Cobain ternyata tetap tak mau berurusan dengan Rose atau GNR.
“Satu hari kami tengah berjalan di bandara dan Kurt ngomong, “Sial. Axl Rose tak henti-hentinya meneleponku’,” lanjut Grohl.
Kendati begitu, perseteruan Cobain dan Rose, disebut Grohl, mewakili sesuatu yang lebih besar.
“Saya pikir ini merepresentasikan sesuatu yang lebih besar. Nirvana tak ingin berubah jadi seperti Guns N’ Roses. Jadi, Kurt mulai bicara omong-kosong dalam banyak wawancara, dan lalu Axl membalasnya. Begitu terus, balas-balasan seperti bocah SMA,” pungkas Grohl.
Sumber : Express/Blabbermouth
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.