Kompas TV entertainment lifestyle

Bikin Irfan Hakim Masuk Rumah Sakit, Apa Itu One Chip Challenge Tantangan Makan Keripik Terpedas?

Kompas.tv - 8 Juni 2022, 19:37 WIB
bikin-irfan-hakim-masuk-rumah-sakit-apa-itu-one-chip-challenge-tantangan-makan-keripik-terpedas
Ilustrasi keripik terpedas. (Sumber: Unplash/Roberto Carlos Román Don)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Vyara Lestari

Ada pula yang mampu menahan pedas hingga tidak minum air es, susu, atau es krim selama berjam-jam setelah melakukan One Chip Challenge.

Mengutip laman resmi Paqui.com, Rabu (8/6/2022), keripik terpedas keluaran Paqui dibuat dari dua paprika terpedas, yakni Carolina Reaper dan Scorpion Pepper.

Carolina Reaper sendiri memiliki peringkat resmi Scoville, skala kepedasan cabai, sekitar 1,7 juta Scoville Units. Sementara, Scorpion Peppers sekitar 1,2 juta Scoville Units.

Sebagai perbandingan, cabai rawit Indonesia memiliki tingkat kepedasan 100 ribu Scoville Units.

Baca Juga: Makin Pedas!!! Harga Cabai di Malang Tembus Rp 100 ribu Per Kilogram

Bikin masuk UGD

Meski Irfan Hakim dan Tanboy Kun tak memakan keripik dari Paqui dan memakan keripik terpedas versi Indonesia, tetapi insiden makan keripik terpedas hingga masuk rumah sakit pernah terjadi.

Tiga remaja di SMA Lodi di Sacramento, California dirawat di rumah sakit usai mengikuti One Chip Challenge. Mereka mengalami reaksi intens yang harus segera dilarikan ke unit gawat darurat. Sejak saat itu, keripik Paqui dilarang di Lodi.

Melansir In the Know, Dr Bret Christiansen menjelaskan reaksi dalam tubuh ketika seseorang memakan keripik tersebut.

Baca Juga: Kondisi Cucu dari Nenek Yang Tewas di Malang Sudah Membaik, Sadar dan Telah Lepas Alat Bantu Nafas

Dia bilang, rasa pedas dari keripik dapat menyebabkan rasa terbakar dan sakit pada saluran pencernaan.

“Ini bisa sangat parah dalam waktu yang singkat, mirip dengan reaksi seperti penderita asma dengan kejang bronkial, dan jika mereka muntah terus-menerus, mereka mungkin memerlukan hidrasi IV atau obat untuk menghentikan muntah,”  kata Dr. Christiansen.

Pihak Paqui sendiri memberikan peringatan terhadap konsumennya untuk tidak mengonsumsi keripik tersebut jika memiliki sensitivitas terhadap makanan pedas dan alergi dengan capsaicin.

 




Sumber : Paqui.com/intheknow.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x