Bintang film "Meet Joe Black" itu akhirnya menggugat Jolie pada Februari 2022 lalu dengan menuduh mantan istrinya mencari keuntungan yang belum tampak.
Dalam dokumen gugatan, pengacara Pitt berpendapat bahwa pembeli perkebunan itu, Shefler sebagai “orang asing dengan asosiasi dan niat yang beracun”.
Selain itu, dokumen yang diterima oleh pengadilan Los Angeles pada Jumat (3/6/2022) juga menuduh Shefler memiliki hubungan pribadi dan profesional dengan orang-orang di lingkaran Vladimir Putin.
Shefler sendiri dikenal sebagai kritikus yang vokal terhadap Putin dan konglomerat Stoli Group yang berbasis di Latvia.
“Sejak invasi Rusia Februari 2022 ke Ukraina, perusahaan asuransi Miraval telah meminta jaminan bahwa Shefler tidak bersekutu dengan Putin dan bahwa afiliasi dengan Stoli tidak akan menimbulkan risiko komersial,” kata dokumen itu.
Baca Juga: Alasan Angelina Jolie Berseteru dengan Brad Pitt, Dari Dugaan KDRT Hingga Harvey Weinstein
Gugatan itu juga mencantumkan nama Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman yang diduga bagian dari jaringan rekanan Shefler yang dapat mengancam reputasi Miraval.
"Jolie tahu dan bermaksud agar Shefler dan afiliasinya akan mencoba mengendalikan bisnis yang telah dibangun Pitt dan merusak investasi Pitt di Miraval," ujar pengacara Pitt.
Hingga kini, belum ada komentar resmi dari pihak Angelina Jolie.
Brad Pitt dan Angelina Jolie sempat menjadi pasangan fenomenal. Keduanya menjalin asmara setelah bermain film "Mr. and Mrs. Smith" (2005).
Setelah proses perceraian selesai pasa Juli lalu, Jolie memperoleh hak untuk merawat dan mengasuh atas anak-anak mereka.
Sumber : AFP/BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.