Sebab, aksi yang telah menjadi tren di Pakistan ini memicu pembakaran hutan yang lebih luas selama musim panas yang semakin membuat negara itu kering.
Beberapa waktu lalu, seorang pria ditangkap di Abbottabad karena sengaja membakar hutan untuk dijadikan latar sebuah video.
“Di Australia itu adalah penjara seumur hidup bagi mereka yang memulai kebakaran hutan. Kita perlu memperkenalkan undang-undang serupa @WildlifeBoard,” cuit Rina.
Baca Juga: Suriah Eksekusi Mati 24 Orang Penyebab Kebakaran Hutan
This is a disturbing & disastrous trend on Tik Tok! Young people desperate 4 followers are setting fire to our forests during this hot & dry season! In Australia it is lifetime imprisonment for those who start wildfires. We need to introduce similar legislation @WildlifeBoard pic.twitter.com/RGMXnbG9f1
— Rina S Khan Satti (@rinasaeed) May 17, 2022
Humaira Asghar sendiri telah mengklarifikasi bahwa dia tidak menyalakan api.
Tak hanya Asghar, dua orang membakar hutan di Margalla Hills untuk video TikTok.
Ada bagian video, di mana mereka tampak membakar hutan dengan korek api, Hindustan Times melaporkan.
TikTok telah merilis pernyataan resmi bahwa konten yang melanggar pedoman dan mempromosikan perilaku berbahaya dan ilegal tidak diperbolehkan.
Untuk diketahui, Pakistan merupakan negara ke-8 yang paling rentan dengan cuaca ekstrem akibat perubahan iklim.
Suhu di beberapa bagian negara tersebut bahkan bisa mencapai 51 derajat.
Akibat peningkatan suhu ini, kebakaran hutan kerap terjadi, terutama pada pertengahan April hingga akhir Juli.
Sumber : Al Jazeera, Hindustan Times
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.