Baca Juga: Dipadati Ribuan Wisman saat Libur Lebaran 2022, Gili Trawangan Menggeliat Jadi Kampung Bule Lagi
Agar dapat membatasi makanan tersebut dengan baik, Amalia meminta untuk menerapkan mindful snacking atau sadar saat makan.
Dalam hal ini, saat makan camilan dan kue kering, kita sadar akan jenis, jumlah, bahan baku, dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Melansir Grid.id, Selasa (3/5), Anda dapat memakan kue nastar dan kue putri salju 2-3 buah per hari. Ini setara dengan 10-15 gram.
Anda dapat menyingkirkan gula halus yang biasanya terdapat pada kue putri salju. Ada baiknya jika mengganti dengan gula halus yang rendah kalori.
Untuk kue kastengel, Anda dapat mengonsumsinya 5-7 keping per hari, setara dengan 20-40 gram.
Baca Juga: Pengunjung Ancol Capai 58 Ribu di Hari Kedua Lebaran, Meningkat 20 Ribu Dibanding Kemarin
Mengutip Kompas.com, ada beberapa bahaya yang mengintai jika Anda mengonsumsi kue kering dalam jumlah yang berlebihan.
Bahaya yang paling dikhawatirkan adalah naiknya berat badan. Kue kering mengandung gula yang tinggi, di mana jenis gula yang digunakan umumnya berasal dari sirup jagung dengan fruktosa tinggi.
Dengan demikian, makan kue kering berlebihan dapat memicu kenaikan berat badan.
Kandungan gula yang tinggi tersebut juga dapat meningkatkan gula darah. Lonjakan ini dapat memicu kerusakan otak dan penyakit kronis.
Dalam riset yang diterbitkan di Jurnal of American Medical Association menyebutkan bahwa makan makanan tinggi gula dapat memicu diabetes tipe 2, memicu penyakit jantung, dan meningkatkan risiko kematian dini.
Mengingat bahaya yang mengancam kesehatan, baiknya batasi konsumsi kue kering saat lebaran.
Sumber : Antara, Grid.id, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.