JAKARTA, KOMPAS.TV - Macet yang terjadi di sejumlah jalur mudik bisa membuat stres. Berlama-lama terjebak dalam kemacetan tentu bukan kondisi ideal yang diharapkan.
Perlu diketahui, stres di perjalanan tak hanya mengganggu kesehatan mental. Masalah ini juga berisiko memicu gangguan kesehatan fisik seperti serangan jantung sampai asma kambuh.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menanggulangi stres saat terjebak macet ketika mudik, yakni:
Saat terjebak macet di perjalanan seperti ketika mudik, kondisi tubuh cenderung stres, detak jantung, dan tekanan darah meningkat.
Untuk meredakannya, coba setel musik yang gampang dicerna seperti smooth jazz, soft rock, siaran radio, atau musik favorit.
Siapkan deretan lagu asyik atau favorit sebelum menempuh perjalanan. Lalu putar sebelum terjebak macet pada musim mudik lebaran.
Saat kendaraan berjalan merayap atau tidak bergerak, cari sesuatu yang bisa membuat tersenyum. Misalnya saja bersenda gurau dengan penumpang lainnya.
Atau, jika pun tidak bisa, Anda bisa berpura-pura tersenyum. Penelitian menunjukkan bahwa membuat gerakan tersenyum dapat mengurangi intensitas respons stres pada tubuh.
Saat sudah terjebak macet di jalan ketika mudik, segera sadari bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain bersabar. Ingat, Anda dan penumpang di kendaraan tidak sendirian menghadapi macet saat mudik ini. Seluruh pengguna jalan juga merasakan hal yang sama.
Alih-alih mengomel macet saat mudik bikin perjalanan panjang dan tak kunjung sampai di tempat tujuan, coba berikan afirmasi positif.
Misalkan, macet mudik kali ini sebanding dengan rasa puas bertemu keluarga besar setelah beberapa tahun absen pulang kampung.
Baca Juga: Cegah Kemacetan, Pemudik Diminta Tidak Berhenti di Bahu Jalan Tol
Meskipun sulit menghilangkan perasaan negatif di situasi penuh tekanan seperti macet saat mudik, upayakan jangan sampai hilang kendali dalam mengontrol emosi.
Ketika melihat mengemudi lain memotong jalur antrean atau berlaku tidak tertib di jalan, hindari sewot dan biarkan saja meskipun rasanya tidak nyaman.
Alih-alih marah-marah, coba alihkan perhatian ke hal lain, misalkan dengan mengajak berbincang penumpang lain di kendaraan.
Tanda-tanda pengemudi sudah stres bisa dirasakan ketika cengkeraman tangan di setir kemudi menguat. Dalam kondisi seperti ini, ada baiknya pengemudi mulai menarik napas dalam-dalam.
Tarik napas dalam-dalam setidaknya dalam tiga hitungan, lalu embuskan dalam empat hitungan. Cara ini terbukti ampuh untuk menimbulkan efek relaksasi.
Tak hanya buat sopir atau pengemudi, penumpang juga bisa mempraktikkan cara ini untuk meredakan ketegangan di kendaraan saat macet mudik.
Baca Juga: Ini Cara Hindari Macet saat Mudik Lebaran: Cek Siaran Langsung Pantauan CCTV Jalan Tol
Saat khawatir karena jadwal liburan di kampung halaman meleset gara-gara macet saat mudik, dekati dengan melatih kesadaran seperti cara di atas. Rasakan, terima perasaan tidak nyaman itu tanpa menghakimi dan lepaskan.
Alihkan perhatian dari rasa cemas dengan menyadari apa yang ada di sekitar kita saat ini. Lihatlah hal-hal lain yang menyenangkan dan bisa membuat tenang.
Jika merasakan arus lalu lintas tidak kondusif berkepanjangan, cara mencegah stres saat mudik Lebaran yang bisa dijajal lainnya yakni mempertimbangkan rute alternatif.
Meskipun bakal lebih jauh atau memakan waktu lebih lama ketimbang saat mengambil rute biasanya, namun jalur alternatif biasanya tidak sepadat jalur biasa.
Sebelum mengambil keputusan ini, pastikan Anda sudah memanfaatkan aplikasi peta digital dan berita terkini untuk memantau titik kemacetan di jalur mudik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.