Kompas TV entertainment lifestyle

Dokter Sebut Orang yang Belum Pernah Kena Covid-19 Mungkin karena Tak Punya Teman, Ini Penjelasannya

Kompas.tv - 27 Maret 2022, 08:40 WIB
dokter-sebut-orang-yang-belum-pernah-kena-covid-19-mungkin-karena-tak-punya-teman-ini-penjelasannya
Foto ilustrasi. Seorang dokter di Korea Selatan menyebut orang-orang yang belum.pernah terinfeksi Covid-19 mungkin karena tak punya teman. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

Baca Juga: Catat! Ini Aturan Jam Kerja PNS di Bulan Ramadan 2022, Bisa Pulang Lebih Cepat

Ini adalah tingkat tertinggi sejak statistik mulai disusun pada tahun 2009.

Tingkat isolasi sosial adalah indeks yang menunjukkan proporsi orang dewasa di atas usia 19 yang mengatakan bahwa tidak ada teman membantu mereka jika terjadi krisis.

Selain karena jarang bersosialisasi, ada juga alasan kesehatan dibalik mereka yang belum pernah terinfeksi Covid-19, seperti:

Kekebalan Tubuh Tinggi

Melansir Times of India, sebuah studi oleh Imperial College London menemukan, ada beberapa orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik. 

Mereka memiliki tingkat sel T lebih tinggi dibandingkan beberapa orang lainnya. Ini merupakan sel memori dalam sistem kekebalan. 

Orang yang memiliki sel T tinggi akan kebal terhadap virus Corona yang menyebabkan Covid-19.

Faktor Genetik

Selain sistem imun yang baik, faktor genetik rupanya juga menjadi alasan ada orang yang 'kebal' terhadap Covid-19. 

Dalam sebuah studi, lara peneliti menemukan perilaku antigen leukosit manusia menentukan respons seseorang terhadap Covid-19.

Baca Juga: Ini Jadwal Vaksin Booster di Jakarta hingga Pekan Depan, jadi Syarat Mudik Loh

Vaksin

Sejauh ini, vaksinasi masih menjadi satu-satunya pelindung paling efektif melawan Covid-19. 

Para ahli mengatakan bahwa kekebalan reaktif silang (cross reactive immunity) dan vaksin memberi keuntungan bagi kelompok individu dengan sistem sel T tinggi.

"Kekebalan reaktif silang dari infeksi virus corona dan flu biasa, serta sudah divaksin, kemungkinan menjadi kontributor utama bagi karena orang-orang yang memiliki sifat 'kebal' Covid-19," ungkap Lawrence Young, profesor onkologi molekuler di Universitas Warwick.

Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap melakukan vaksinasi dosis lengkap agar setidaknya bisa mendapat perlindungan tambahan dan menurunkan risiko dirawat di rumah sakit akibat gejala Covid-19.




Sumber : Korea Herald




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x