JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyakit reumatik dan asam urat seringkali dianggap sama, namun rupanya memiliki perbedaan berdasarkan gejala, penyebab dan risikonya.
Reumatik dan asam urat memang mirip satu sama lain karena kedua penyakit tersebut menyebabkan peradangan pada sendi.
Namun, penting untuk mengetahui perbedaan reumatik dan asam urat karena pengobatan kedua masalah kesehatan ini pun berbeda.
Oleh karena itu, berikut KOMPAS.TV rangkum perbedaan reumatik dan asam urat, melansir berbagai sumber, Minggu (20/3/2022).
Reumatik adalah kondisi peradangan autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sel-sel sehat di jaringan sinovial atau lapisan sendi.
Reaksi inilah yang menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan pada sendi.
Biasanya reumatik terjadi di tangan, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan lutut di kedua sisi tubuh.
Baca Juga: 5 Khasiat Rebusan Daun Kelor, Turunkan Asam Urat hingga Cegah Kanker
Apabila tidak segera diobati, serangan reumatik yang berulang dapat menyebabkan kerusakan sendi.
Sementara itu, asam urat adalah gangguan inflamasi yang disebabkan karena tingginya kadar asam urat dalam darah.
Kristal asam urat dapat mengendap di jaringan sinovial, terutama di tangan, kaki, dan siku menyebabkan peradangan dan nyeri.
Meski penderita reumatik dan asam urat sama-sama mengalami radang dan nyeri sendi, namun gejala dua penyakit ini berbeda.
Berikut perbedaan gejala reumatik dan asam urat, melansir Medical News Today.
Gejala asam urat bisa datang dan pergi. Serangan dapat terjadi ketika kelebihan kristal asam urat menumpuk di persendian.
Gejala asam urat pada persendian dapat meliputi:
Bagian tubuh yang paling sering terkena asam urat adalah jempol kaki, tetapi juga dapat mempengaruhi sendi lain seiring perkembangannya.
Sementara reumatik lebih cenderung melibatkan banyak sendi pada satu waktu dan dapat menyebabkan kelelahan, demam ringan, dan penurunan berat badan.
Ahli medis hingga kini belum bisa memastikan penyebab reumatik dalam tubuh.
Baca Juga: 7 Makanan Penurun Asam Urat, Mudah Didapat dan Bisa Dikonsumsi Tiap Hari
Namun, hasil sementara, para ilmuwan menduga reumatik disebabkan oleh susunan genetik dan dipicu oleh faktor lingkungan, salah satunya virus.
Dilain sisi, penyebab asam urat jelans merupakan makanan dan minuman yang mengandung banyak purin.
Purin sebagian besar ada di daging, jeroan, ikan, kerang, dan beberapa jenis sayuran.
Berikut orang dengan faktor risiko yang lebih mungkin mengalami reumatik atau asam urat.
Baca Juga: 7 Bahan Herbal Pengobat Asam Urat yang Tersedia di Dapur
Orang-orang dengan faktor risiko berikut lebih mungkin mengalami penumpukan asam urat.
Sumber : Medical News Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.