JAKARTA, KOMPAS.TV - Minum kopi menjadi salah satu gaya hidup yang tidak dapat dipisahkan bagi pecinta kopi.
Mereka akan melanglang buana ke berbagai tempat untuk menemukan berbagai varian kopi, termasuk kopi termahal di dunia.
Melansir Luxury Property, Senin (7/3/2022), disajikan lima kopi termahal di dunia versi 2022. Dalam daftar ini, Luwak Kopi sudah tak lagi menjadi kopi termahal di dunia.
Lantas, apa saja kopi termahal di dunia dan mengapa harganya bisa semahal itu?
Baca Juga: Kopi Saset Temuan BPOM Mengandung Sildenafil, Ternyata Obat Disfungsi Ereksi
Untuk mendapatkan satu kilogram Black Ivory, Anda harus merogoh kocek sampai Rp 3.000 dollar AS atau sekitar Rp43 juta. Mengapa bisa semahal itu?
Kopi yang diproduksi di Thailand ini sulit didapatkan karena proses produksinya melibatkan gajah.
Hampir sama dengan Kopi Luwak, Black Ivory ini melalui proses pencernaan yang lambat pada gajah sehingga menghasilkan jumlah yang sangat kecil. Tak heran, harganya dibanderol sangat tinggi.
Kopi ini secara eksklusif dijual di Golden Triangle Asian Elephant Foundation yang merupakan tempat perlindungan gajah. Pihak produsen memastikan bahwa produksi Black Ivory benar-benar etis.
Baca Juga: 5 Fakta Temuan Kopi Saset Berisi Paracetamol dan Sildenafil, Ada 6 Merek hingga Sebabkan Kanker
Kopi dari Indonesia ini memang sudah terkenal mahal karena prosesnya yang unik. Kopi Luwak diproses melalui fermentasi alami di saluran pencernaan hewan Luwak.
Biji kopi yang sudah keluar kemudian dipanggang sedemikian rupa sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Proses yang unik inilah yang membuat biji Kopi Luwak sangat dihargai dan eksklusif.
Selain itu, ada Kopi Panama yang dikenal dengan kualitas biji kopinya. Kopi ini diproduksi di dataran tinggi di wilayah Boquete yang memiliki ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut.
Biji kopi dipanen dari pohon Gesha yang merupakan varietas tanaman kopi paling berharga. Kopi ini dipanen dalam jumlah yang terbatas dan musim tanam yang pendek sehingga harganya sangat mahal.
Kendati demikian kopi ini telah mendapatkan berbagai penghargaan yang membuktikan rasa dan kualitas yang tinggi.
Perkebunan Ospina sudah ada sejak 1835 dan dikelola oleh keluarga secara turun temurun. Varietas paling eksklusif dari perkebunan ini adalah Gran Cafe Premier Grand Cru yang ditanam di ketinggian minimal 7.500 kaki.
Kopi tersebut ditanam di dataran tinggi provinsi Antiquoia dan dikenal dengan sentuhan aroma kacang dan cokelat.
Baca Juga: Awas! Ini Daftar Merek Kopi Saset yang Mengandung Paracetamol dan Sildenafil
Terakhir, Hacienda El Roble, salah satu kopi paling langka di dunia dan hanya dipanen sebanyak 22 kilogram per tahunnya. Kopi dari Kolombia ini tidak diketahui asal-usul dan varietas kopinya.
Kopi ini ditanam dengan perawatan ekstra, dipanen dengan hati-hati, dan di panggang di Australia, serta memiliki rasa yang berkualitas. Kabarnya mereka merahasiakan profil rasa dari kopi ini.
Sumber : Luxury Property
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.