Kompas TV entertainment selebriti

5 Kejanggalan Kasus Kematian Tangmo Nida, Luka di Paha hingga Teriakan Seorang Pria

Kompas.tv - 7 Maret 2022, 07:13 WIB
5-kejanggalan-kasus-kematian-tangmo-nida-luka-di-paha-hingga-teriakan-seorang-pria
Kejanggalan kasus kematian Tangmo Nida, aktris Thailand yang dikabarkan tewas tenggelam. (Sumber: Mydramalist)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

Mereka menemukan luka sepanjang 30 sentimeter di kaki Tangmo Nida, namun pihak polisi belum memastikan luka tersebut ada sebelum atau sesudah tenggelam.

Selain itu, polisi juga belum mamastikan apakah penyebab Tangmo Nida tenggelam adalah karena tergelincir atau didorong.

Baca Juga: Profil Tangmo Nida, Aktris Thailand yang Kematiannya Masih Misteri

3. Ibu Tangmo Nida

Ibu Tangmo Nida, Panida Sirayutthayotin awalnya bersikeras bahwa anaknya tidak tenggelam karena kecelakaan melainkan kekerasan.

"Seseorang mungkin tidak senang melihat Tangmo di sana," ujar Panida.

Namun, seiring penyelidikan, Panida mendadak memaafkan Por Tanupat yang sebelumnya didakwa melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Panida memaafkan Por setelah menerima 30 juta THB dari pemilik kapal itu.

4. Teriakan di video Tangmo Nida

Terbaru, polisi sedang menyelidiki video viral Tangmo Nida yang direkam sebelum ia dinyatakan tenggelam.

Dalam video itu, terlihat Tangmo sedang bersantai dan duduk di pinggir kapal, sambil memegang minuman.

Namun, rupanya di video itu terdengar suara pria yang tidak diketahui identitasnya berteriak.

"Bawa temanmu ke sini, kamu bawa temanmu ke sini!," bunyi teriakan itu.

5. Manajer Tangmo dituding berbohong

Surattanawee "Bow TK" Suvipron menuding bahwa Gatrik telah mengeluarkan kesaksian palsu atas kematian Tangmo Nida.

Bow diketahui juga dimintai keterangan sebagai saksi. Ia dan Gatrik berada di mobil selama satu jam.

Setelah percakapan yang tidak disebutkan ke publik itu, Bow meluapkan kemarahannya pada Gatrik. 

Setelah itu Gatrik menelepon Bow untuk meminta maaf namun ia membalas "Kebenaran akan membebaskanmu".




Sumber : Bangkokpost, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x