Adapun gejala keram ini lebih banyak dijumpai pada ada kaki karena penyumbatan arteri dapat menyebabkan aliran darah di tungkai menjadi tidak lancar.
Berkurangnya aliran darah menuju lengan dan kaki akibat penyumbatan kolesterol dapat nutrisi dan oksigen di sel-sel lengan dan kaki.
Salah satu akibatnya adalah warna kulit di lengan dan kaki menjadi berubah kebiruan atau pucat.
Baca Juga: Pantangan Makanan bagi Penderita Kolesterol Tinggi, Apa Saja?
Selain itu kuku juga menjadi tumbuh melambat dan bulu-bulu pada lengan kaki tumbuh lebih menipis.
Gejala kolesterol tinggi lainnya pada lengan dan kaki bisa juga ditandai dengan kurangnya tingkat sensitivitas kulit.
Hal ini disebabkan oleh penumpukan lemak di area lengan dan kaki yang menempel di dinding arteri (aterosklerosis)
Seseorang yang mengalami hal tersebut akan kehilangan tingkat sensitivitas pada kulit dan kurang bisa merasakan panas atau dingin.
Luka di lengan dan kaki yang sukar sembuh bisa jadi merupakan gejala kolesterol tinggi.
Hal itu disebabkan oleh penyumbatan aliran yang membuat nutrisi dan oksigen tidak bisa menjangkau area yang luka dengan baik.
Oleh sebab itu, biasanya luka akan sukar sembuh dan kulit akan berubah warna menjadi kecoklatan atau kehitaman.
Sumber : Kompas.com/Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.