Ahli mengatakan, risiko ini juga dipengaruhi oleh berapa lama seseorang divaksinasi dan juga jumlah dosis.
“Selama dua tahun pandemi, antibodi jelas berkurang, ada dua gelombang besar oleh Delta dan kemudian Omicron, ada infeksi ulang yang cukup merajalela,” kata Danny Altmann, seorang profesor imunologi di Imperial College London.
Berapa kali seseorang bisa terinfeksi Covid-19?
Baca Juga: Pasutri Yang Berwisata di Malang Saat Positif Covid-19 Diperiksa Polisi
Dari laporan di seluruh dunia, ada beberapa orang yang mengalami kasus positif Covid-19 tiga kali hingga puluhan kali, di antaranya hanya berselang beberapa minggu.
Studi oleh Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) yang diterbitkan pada bulan Desember 2021 menunjukkan bahwa satu dari 10 orang dengan varian Omicron di Inggris sebelumnya telah tertular Covid-19.
Ini menunjukkan bahwa infeksi Covid sebelumnya memberikan perlindungan yang buruk terhadap jenis baru.
Melansir BBC, para ilmuwan dari Hong Kong baru-baru ini melaporkan kasus seorang pria muda yang sehat dan telah pulih dari Covid-19 telah terinfeksi kembali lebih dari empat bulan kemudian.
Dengan menggunakan pengurutan genom virus, mereka dapat membuktikan bahwa dia tertular dua kali karena jenis virusnya berbeda.
Hingga saat ini belum ada penelitian yang bisa menunjukkan secara jelas berapa kali seseorang bisa terinfeksi Covid-19.
Semakin lama pandemi Covid-19 melanda dunia maka semakin banyak kemungkinan reinfeksi yang dialami seseorang.
Sumber : The Guardian, BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.