JAKARTA, KOMPAS.TV - Manajer pertama Tom Cruise, Eileen Berlin (58) yang sudah menemani sang aktor dari usia 18 tahun buka-bukaan mengenai sifat asli Tom.
Menemani mulai dari nol, Berlin bisa dibilang sudah seperti ibu pengganti bagi Tom Cruise.
Selama bertahun-tahun menemani Tom, Berlin tahu betul bahwa sang bintang dunia itu memiliki sifat temperamen sejak usia muda.
Bahkan kata-kata kasar Cruise di lokasi syuting Mission: Impossible 7 tidak mengejutkan lagi untuknya.
Sifat temperamen Tom Cruise dipengaruhi oleh bagaimana ayahnya membesarkannya dengan intimidasi.
"Dia memendam banyak kemarahan pada ayah kandungnya. Dia murung dan akan marah dalam sekejap," ujar Berlin, melansir Daily Mail, Jumat (18/2/2022).
Baca Juga: Ryan Reynolds Bantah Muncul di Doctor Strange 2, Bagaimana dengan Tom Cruise?
Selain itu, Tom Cruise adalah orang yang sangat terobsesi dengan penampilannya. Saat muda, ia biasa menunjukkan pesonanya di depan Berlin.
"Tommy punya banyak wajah, Anda bisa melihatnya di foto. Ada penghinaan, kesombongan, frustrasi, pesona kesedihan. Aku melihatnya dalam semua suasana hati itu," kata Berlin.
"Apa yang belum pernah saya lihat adalah tampilan nyata dari kebahagiaan Tommy," ujarnya.
Meskipun Tom Cruise kini dikenal sebagai bintang Hollywood nomor satu dan aktor yang tampan, namun ia pernah merasa insecure.
"Ia bisa menghabiskan waktu seharian untuk melatih pose hanya untuk sebuah pemotretan," ucap Berlin.
Baca Juga: Tom Cruise Diduga Positif Covid-19, Syuting Mission Impossible 7 Ditunda
Aktor "Mission Impossible" itu bahkan dikabarkan telah menjalani operasi hidung, transplantasi rambut dan veneer pada giginya.
"Saya pikir dia akan melakukan apa pun untuk mempertahankan citra mudanya selama mungkin dan akan melawan apa pun yang menghalangi jalannya," tutur dia.
Tom Cruise sudah bertekad untuk menjadi aktor sejak belasan. Ia menandatangani kontrak dengan Berlin di usia 18 tahun.
"Dia berusaha menghidupi dirinya sendiri dengan bekerja sebagai pelayan."
"Dia selalu sangat, sangat ambisius, sangat, sangat bertekad untuk menjadi bintang. Dan itu membuatnya menjadi seorang perfeksionis," ungkapnya.
Karena tekad itu lah, ia tidak pernah bermain-main dengan setiap peran yang ia mainkan.
Pernah suatu kali, Berlin bercerita, Tom melarang pelayan berbicara padanya karena ia masih dalam 'karakter'.
Baca Juga: Sempat Marah kepada Kru "Mission Impossible" yang Langgar Prokes, Tom Cruise Ungkap Alasannya
Berlin dan Tom berpisah saat pria 59 tahun itu memutuskan pindah ke Los Angeles untuk mengejar kariernya.
Tom Cruise meminta Berlin untuk ikut dengannya, namun, sang manajer merasa tidak mungkin untuk meninggalkan New York.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.