"Kita di masa pandemi ini kan jarang ketemu. Orang itu mungkin enggak punya topik bahasan, dan dia enggak sadar kalau itu nyakitin."
Jadi, untuk menanggapinya, kita bisa melakukan komunikasi asertif. Jelaskan secara perlahan agar mereka juga teredukasi bahwa body shaming itu adalah hal yang tak patut dilakukan dan bisa berdampak fatal.
Untuk menanggapinya, Nina mulai mengubah pola pikir dengan mengambil sisi positifnya. Ia berpikir bahwa orang-orang yang melakukan body shaming itu peduli dengannya.
Dari situ, Nina pun mulai berefleksi, apakah penyebab jerawatku muncul ini karena pola hidupku yang tak baik? Apakah ini karena kemarin aku tidur terlalu larut?
"Sampai orang negor tuh berarti sudah parah kali, ya. Aku jadi introspeksi diri juga. Karena enggak enak juga di kita, ya. Takutnya kita terlalu nyaman sama diri sendiri dan akhirnya enggak merawat diri kita."
Meskipun begitu, kita juga harus bisa membedakan mana orang yang benar-benar peduli dan hanya sekadar mengejek. Apabila mereka telah diberi paham tapi masih melakukan body shaming, artinya semua perkataannya memang tak patut didengarkan.
Meskipun kerap mengalami body shaming dan masalah-masalah kebutuhan lainnya, kita juga harus tetap merawat dan menjaganya. Justru, hal itu yang disebut dengan self-love.
Kita dapat memulai dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Perbanyaklah minum air putih, tidak bergadang, makan-makanan yang bergizi, dan tetap rajin menggunakan produk perawatan kulit adalah beberapa di antaranya.
Melakukan aktivitas-aktivitas positif dapat menimbulkan perasaan bahagia. Perasaan inilah yang nantinya akan membentuk pola pikir positif karena kita telah berhasil menerima kekurangan diri dan bertekad untuk mengubahnya menjadi lebih baik.
"Jangan dengerin apa kata orang dan jangan terus-terus membandingkan diri kita dengan orang lain. Jadi, focus on yourself," tutupnya.
Perbincangan menarik seputar body shaming dengan Nina dapat kalian dengarkan melalui siniar Semua Bisa Cantik. Dengarkan sekarang juga siniarnya di Spotify atau akses melalui tautan berikut https://spoti.fi/33Yn7WA. (Alifia Putri Yudanti & Ristiana D Putri)
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.