BEIJING, KOMPAS.TV - Film kesohor buatan Amerika Serikat, Fight Club (1999) dipasangi akhiran cerita (ending) baru ketika didistribusikan di China belakangan ini. Beijing membuat otoritas “menang” pada akhir cerita.
Dalam versi film yang didistribusikan Tencent Video, Fight Club berakhir dengan tokoh utama (narator/Tyler Durden) ditangkap polisi dan mendapatkan perawatan psikologis hingga sembuh.
Padahal, ending orisinal film garapan David Fincher ini menceritakan Tyler, yang merupakan tokoh alter-ego imajiner, mati dan gerombolannya berhasil mengebom gedung-gedung pencakar langit.
China rupanya menghendaki akhir cerita yang lain. Dalam versi China, polisi sukses melacak Tyler dan menangkapi semua kriminal. Pengeboman berhasil dibatalkan.
Baca Juga: Viral Dialog "It's My Dream" Layangan Putus, Putri Marino: One Take, Tidak Ada di Naskah
Fight Club yang didistribusikan Tencent memuat narasi akhir sebagai berikut:
“Melalui petunjuk yang diberikan Tyler, polisi segera menyadari keseluruhan rencana dan menangkap semua kriminal, berhasil mencegah bom diledakkan.”
“Setelah pengadilan, Tyler dikirim ke rumah sakit jiwa untuk menerima perawatan psikologis. Dia sembuh dan keluar rumah sakit pada 2012.”
Tangkapan layar ending versi China itu beredar di media sosial dan menuai berbagai respons.
Chuck Palahniuk, penulis novel Fight Club yang diadaptasi Davide Fincher menjadi film, menyindir perubahan tersebut.
“Sudah lihat ini? Ini SUPER hebat! Semua orang mendapatkan akhir bahagia di China!” sindir Chuck melalui media sosialnya.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.