Baca Juga: Mutasi Polri, Jenderal Listyo Tunjuk Kabid Humas Polda Jatim Gatot Repli Handoko Jadi Kabag Penum
Maura Magnalia meninggal di usia 28 tahun. Keluarga sempat menduga jika Maura meninggal karena serangan jantung.
Namun, suami Nurul Arifin, Mayong Suryo Laksono mengatakan bahwa Maura meninggal karena henti jantung alias sudden cardiac arrest.
"Dia, kalau sebab penyakitnya kan adalah henti jantung,” ujar Mayong.
Baca Juga: BBM dari Minyak Sawit Tengah Diuji Coba oleh Pemerintah, Rencana Produksi 238,5 Kiloliter per Hari
Mayong mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Maura sedang down. Beberapa hari belakangan, Maura tengah mengurusi urusan wisudanya sehingga tidak tidur selama berhari-hari.
"Dia tidak tidur. Dia lagi ngurusin wisudanya bulan depan, dia akan wisuda dari Sydney University, baru selesai S2. Wisudanya masih belum tahu boleh tidak pergi ke Australia karena masih lockdown," jelasnya.
Selain itu, perempuan 28 tahun tersebut juga tengah melamar beberapa pekerjaan karena sudah selesai S2.
Baca Juga: Anggota DPR Tegur Keras Menkes: Saya Lagi Bertanya Sama Anda, Bisa Gak Berhenti Dulu, Lihat ke Kita
Maura Magnalia akan dimakamkan hari ini, Rabu, di San Diego Hills, Karangan, Jawa Barat. Sebelum dimakamkan, akan diadakan ibadah tutup peti pukul 09.30 WIB.
"Misa penutupan peti pada Rabu, 26 Januari 2022 pukul 09.30 WIB."
Sumber : Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.