Mengapa Upin dan Ipin Diceritakan Yatim Piatu? Begini Penjelasan Les Copaque

JAKARTA, KOMPAS.TV – Animasi Upin dan Ipin kini tengah menjadi pembicaraan publik usai video kuburan bocah kembar ini viral di media sosial.

Selain itu, narasi cerita Upin dan Ipin berasal dari khayalan Opah juga merebak. Adalah akun TikTok @ABI_ALONK_3110 yang menyebarkan narasi tersebut.

“Pantes gak pernah gede, ternyata cerita berdasarkan khayalan Opah 10 tahun yang lalu,” tulisnya, dikutip Selasa (18/1/2022).

Video kuburan Upin dan Ipin tersebut hingga kini telah ditonton sebanyak 37,5 juta kali dan mendapat 83,5 ribu komentar.

Baca Juga: Ribut Soal Cerita Upin dan Ipin dari Khayalan Opah, Les’ Copaque Buka Suara

Narasi yang semakin membesar ini bahkan membuat rumah produksi Les’  Copaque angkat bicara untuk menegaskan bahwa cerita Upin dan Ipin hanyalah fiktif belaka.

“Semua cerita Upin & Ipin adalah rekaan semata-mata dan ditulis sepenuhnya oleh Les’  Copaque Production. Ianya tidak diambil atau diinspirasi dari kisah sesiapa yang masih hidup mahupun yang telah tiada,” tulis pihak Les’ Copaque lewat akun Twitter, dikutip Selasa.

Selain kebenaran dari narasi tersebut, publik juga penasaran dengan alasan Upin dan Ipin diceritakan sebagai anak yatim piatu.

Lewat utas yang sama, Les’ Copaque juga menjawab pertanyaan tersebut. Alasan mengapa Upin dan Ipin yatim piatu sebenarnya karena kekurangan tenaga kerja dan waktu saat proses produksi.

Saat pertama kali mengudara di TV9, animasi Upin dan Ipin hanyalah projek sampingan.

“Ketika Upin & Ipin Musim 1 disiarkan di TV9, ianya merupakan projek sampingan saja,” papar Les’ Copaque.

Baca Juga: Benarkah Cerita Upin Ipin dari Khayalan Opah? Ini Sederet Faktanya

Kurangnya waktu dan tenaga kerja yang mengebut animasi ini membuat pihak produksi akhirnya memutuskan untuk membuat dua bocah fiktif ini yatim piatu.

“Oleh kerana kesuntukan masa dan kekurangan tenaga kerja, tiada watak baru dihasilkan dan LCP memilih untuk menjadikan Upin dan Ipin anak yatim piatu,” tambahnya.

Pun, soal alasan Upin dan Ipin botak tidak terlepas dari keterbatasan dana dan waktu dalam proses pembuatannya. Mengingat, proses pembuatan simulasi rambut dalam animasi membutuhkan waktu yang lama.

“Mak, Upin dan Ipin direka botak tetapi Upin ada sehelai rambut,” tandasnya.

Baca Juga: Sejarah Animasi Upin dan Ipin, Berawal dari Tayangan Anak-Anak Khusus Bulan Ramadhan

Untuk diketahui, animasi Upin dan Ipin diciptakan oleh Burhanuddin Radzi dan ditulis oleh Ainon Ariff. Animasi ini tayang pada 14 September 2007 sebagai tayangan anak-anak untuk menyambut bulan Ramadhan.

Tak disangka, animo penonton terhadap Upin dan Ipin cukup tinggi hingga pihak produksi memutuskan untuk melanjutkan projek tersebut.