Peringati Hari Lingkungan Hidup 10 Januari, Ini 7 Film Bertema Lingkungan yang Wajib Ditonton

"The Hidden Life of Trees" merupakan film yang diangkat dari buku karya Peter Wohlleben. Sama seperti judulnya, film ini pun menceritakan tentang bagaimana pohon bekerja.

"The Hidden Life of Trees" juga menyajikan ekologi, biologi, dan akademi tentang pepohonan.

Dalam film dokumenter ini juga menampilkan Peter yang bepergian ke Jerman, Polandia, Swedia dan Vancouver (Kanada) untuk menjelaskan proses menakjubkan dari kehidupan, kematian dan regenerasi pepohonan.

 Film ini pun diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pepohonan.

5. The Salt of the Earth

Film selanjutnya yang juga mengangkat isu lingkungan adalah "The Salt of the Earth". Film dokumenter ini mengisahkan tentang perjalanan seorang fotografer bernama Sebastiao Salgado.

Sebastiao diceritakan telah menaklukkan perjalanan melintasi benua, mengikuti jejak kemanusiaan yang selalu berubah.

Perjalanan itu pun didokumentasikan olehnya melalui foto hitam putih, misalnya peristiwa-peristiwa besar yang terjadi dalam perjalanannya.

6. Seaspiracy

Film yang disutradarai sekaligus dibintangi oleh Ali Tabrizi ini mengangkat cerita tentang dampak lingkungan dari penangkapan ikan di lautan.

Dalam "Seaspiracy", penonton akan dapat menyaksikan dampak lingkungan di laut yang kian mengkhawatirkan.

Misalnya saja seperti menumpuknya sampah plastik di laut, jaring hantu, hingga penangkapan ikan secara berlebihan.

Melalui film ini, Ali mencoba untuk menyampaikan pendapatnya bahwa penjualan ikan secara komersial menjadi pendorong utama kerusakan ekosistem laut.

Oleh sebab itu, "Seaspiracy" menolak penangkapan ikan dan menganjurkan manusia untuk berhenti mengonsumsi ikan. Film ini telah tayang perdana di platform streaming Netflix pada 24 Maret 2021 lalu.

7. Okja

Terakhir adalah film "Okja" yang disutradarai oleh Bong Joon-ho. Ini merupakan film petualangan yang dirilis pada tahun 2017 lalu.

"Okja" mengisahkan tentang CEO Mirando Corporation yang bernama Lucy Mirando yang membuat spesies babi super kepada para petani untuk dirawat dan dibesarkan.

Nantinya, babi-babi yang memiliki bobot terberat dan sehat akan dinobatkan sebagai pemenang.

Namun, 10 tahun berselang, Dr. Johnny Wilcox pun pergi ke Korea Selatan untuk menemui seorang anak bernama Mija. Mija pun dikisahkan merawat babi tersebut bersama kakeknya.

Berbeda dengan babi lainnya, babi milik Mija yang diberi nama Okja pun memiliki tubuh raksasa. Oleh sebab itu, Dr. Johnny pun menobatkan Okja sebagai pemenang.

Setelah Okja dibawa menuju New York, Mija pun nekat pergi ke Seoul untuk menyusul Okja.

Dari situlah awal pertemuan Mija dengan para anggota Animal Liberation Front yang merupakan aktivis yang mengecam keras tindakan Lucy Mirando.

Baca Juga: Perubahan Iklim Disebut Bisa Timbulkan Kerugian Negara Hingga Rp 115 Triliun