Psikolog AS Jessica Tappan menyebut bahwa eksposur berulang dan kepentingan bersama adalah dua elemen inti pembentukan pertemanan.
“Carilah kesempatan untuk berada di dalam kelompok yang sama secara rutin. Adalah bonus jika itu adalah kelompok orang yang memiliki kepentingan atau nilai-nilai yang dianut bersama,” kata Tappana.
Ketika bertemu dengan orang baru, cobalah untuk berinteraksi dengan bekal pikiran terbuka. Tidak ada orang yang suka dihakimi, terutama oleh orang lain yang baru dikenal.
Hubungan pertemanan pun dapat terjalin dengan seseorang yang memiliki ketertarikan atau nilai yang bertentangan dengan Anda.
Kepercayaan diri yang terbangun dapat mempermudah Anda menjalin pertemanan. Cobalah berbicara dengan diri sendiri dan mengenali diri lebih jauh.
Baca Juga: Kisah Mahasiswa Patungan Beli Handphone Bantu Teman
Pengenalan diri pun dapat membantu Anda menentukan hubungan sosial seperti apa yang Anda butuhkan.
Hubungan pertemanan adalah hubungan dua arah. Hubungan ini mensyaratkan masing-masing pihak merasa berkepentingan dalam hubungan sosial.
Jangan mencari keuntungan sendiri dalam hubungan seperti ini. Sebaliknya, jika seseorang mengambil keuntungan sendiri atau tak melibatkan diri dalam pembangunan interaksi, mungkin dia bukan orang yang tepat.
Menjalin hubungan pertemanan juga butuh ruang dan waktu untuk mewadahi interaksi. Psikiater Rashimi Parmar merekomendasikan Anda menginvestasikan waktu, energi, dan biaya untuk menjalin hubungan berkualitas.
Apabila Anda terlalu sibuk pada hari kerja, mungkin Anda bisa meluangkan waktu pada akhir pekan.
Menjalin hubungan pertemanan juga bisa dilakukan dengan memperkuat hubungan dengan teman lama. Anda dapat membuka kembali hubungan pertemanan dengan teman masa kecil atau mantan kolega di tempat kerja.
Cara ini dapat menjadi opsi bila Anda merasa tertekan bila harus mencari teman yang benar-benar baru.
Media digital dapat menjadi wadah Anda mencari dan membangun interaksi. Anda dapat menemukan orang-orang atau komunitas yang memiliki ketertarikan beririsan di media sosial.
Apabila Anda merasa kesepian dan tak mampu menemukan teman, pakar kesehatan mental mungkin dapat membantu Anda. Profesional dapat membantu Anda secara khusus mengenai masalah pribadi.
Baca Juga: 3 Fakta Film The Loneliest Whale: The Search for 52, Kisahkan Tentang Paus Paling Kesepian di Dunia
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.