10. Apakah Anda tiba-tiba memiliki masalah sakit kepala, perut, atau masalah fisik lain meskipun tidak sakit?
10 pertanyaan ini dapat menjadi indikator apakah Anda terkena burnout. Jika salah satu masalah di atas terasa mengganggu, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog, karena gejala-gejala di atas dapat berkaitan dengan gangguan kesehatan seperti depresi.
Kesehatan mental tentu persoalan yang mestinya coba diatasi. Setidaknya ada beberapa cara untuk mencoba mengatasi burnout.
1. Tinjau opsi yang tersedia.
Anda sebaiknya berdiskusi dengan atasan. Cobalah mengubah sesuatu yang sangat membebani Anda di tempat kerja. Anda dan atasan mungkin dapat berkompromi untuk mengubah target atau mencari solusi.
2. Cari bantuan.
Anda dapat bercerita kepada rekan kerja, sahabat, atau orang terdekat untuk mendapatkan dukungan. Jika tempat kerja Anda menyediakan akses layanan kesehatan atau psikologi, Anda dapat memanfaatkannya.
3. Cobalah berekreasi.
Cobalah aktivitas yang dapat meredakan stres seperti yoga atau meditasi.
4. Tidur yang cukup.
Tidur berkualitas memulihkan kondisi sekaligus menjaga tubuh Anda tetap sehat.
5. Mindfulness.
Mindfulness adalah praktik memfokuskan aliran pernapasan dan memiliki kesadaran penuh atas apa yang perasaan dan penginderaan Anda. Di lingkungan kerja, praktik ini termasuk menghadapi situasi dengan keterbukaan, kesabaran, serta tanpa penghakiman.
Sembari mempertimbangkan opsi-opsi di atas, cobalah tetap menjaga pikiran Anda tetap terbuka. Jangan sampai beban kerja terlalu berat mengganggu kesehatan Anda.
Baca Juga: 6 Cara Sederhana Ringankan Stres, Apa Saja?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.