"Saya menjauh dan memperingatkan orang-orang tentang dia. Saya ingat memberi tahu Jonny (Jonny Lee Miller), suami pertama saya, yang memberikan respons baik untuk itu," ujar aktris peraih Oscar itu.
Jonny, masih kata Jolie, bersedia memberitahu orang-orang sekitar untuk tidak membiarkan seorang perempuan berjalan sendirian dengan Weinstein.
Alasan Angelina Jolie bercerai dengan Brad Pitt diduga juga dipicu oleh kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pada September 2016, Jolie mengajukan gugatan cerai dari Brad Pitt sekaligus melayangkan laporan tentang KDRT yang diterimanya.
Pada bulan November 2016, FBI mengumumkan tidak ada tuduhan yang akan diajukan terhadap Brad Pitt, dan membebaskannya dari kesalahan.
Namun, terjadi insiden terkait Pitt yang mabuk berat dan meneriaki anaknya, Maddox meski mengelak telah melakukan pemukulan.
Setengah bulan dari kejadian itu, Angelina Jolie kembali menggugat cerai Brad Pitt dengan alasan yang berbeda.
Baca Juga: Angelina Jolie Tampil Elegan dengan Kerudung, Kunjungi Afrika di Hari Pengungsi Sedunia
"Saya bukan tipe orang yang membuat keputusan seperti keputusan yang harus saya buat dengan enteng. Butuh banyak waktu bagi saya untuk berada dalam posisi di mana saya merasa harus berpisah dari ayah dari anak-anak saya," bebernya.
Ketika ditanya oleh pihak The Guardian, apakah dirinya merasa keselamatan anak-anaknya terancam saat itu, Jolie mengangguk
"Ya, untuk keluargaku. Seluruh keluargaku," tandasnya.
Sumber : Kompas TV/The Guardian
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.