Menurut Shenina Cinnamon, film ini akan menyinggung topik kekerasan seksual yang menjadi fenomena laten di Indonesia.
"Film Penyalin Cahaya ini menyajikan cerita yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Saya merasa film ini akan bisa menjadi salah satu cara untuk bersuara tentang topik kekerasan seksual," kata Shenina.
Baca Juga: Trailer "Cinta Dalam Kardus", Tayang 14 Agustus 2021 di Bioskop KompasTV!
Dalam membuat film Penyalin Cahaya ini, Rekata Studio yang diproduseri oleh Adi Ekatama dan Ajish Dibyo berkolaborasi dengan produser Willawati bersama Kaninga Pictures.
Shenina mengaku senang dan bangga bisa terlibat dalam pembuatan film panjang pertama Wregas Bhanuteja ini. Ia juga melihat Wregas sebagai sosok sutradara muda cerdas dan kolaboratif.
"Saya sebelumnya juga sudah pernah menonton film-film pendek Wregas, dan semuanya luar biasa bagus. Akhirnya saya bisa merasakan langsung bekerja sama dan diarahkan Wregas. Sebagai sutradara, Wregas paling mengerti dan paham betul apa yang dia mau, tujuan dia, dan apa yang dia lakukan," tutur Shenina.
Sementara, Chicco memuji Wregas yang mau membangun kepercayaan pada para aktor.
“Rasa percaya, kejelasan terhadap skrip dan karakter sudah terbangun sejak sebelum syuting. Sejak persiapan, saya dikasih banyak ruang dan waktu untuk eksplor karakter Amin. Tetapi, saya juga diberikan guide. Jadi rasanya pas," kata Chicco.
Pembautan film ini akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Netflix Umumkan Deretan Pemain "Avatar: The Last Airbender" Live Action, Tayang di Netflix
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.