5 Kebiasaan Pagi Hari yang Bakal Mengubahmu Jadi Lebih Sehat dan Produktif

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tidak banyak yang tahu, produktif atau tidaknya keseharian kamu bisa dilihat dari aktivitas setelah bangun tidur di pagi hari.

Ahli mengatakan, pagi merupakan waktu yang krusial sehingga dapat berefek sepanjang hari bahkan berefek pula pada kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang.

Memulai pagi dengan senyuman, semangat, dan kata-kata positif dapat membuat otak bekerja lebih baik sehingga dapat melakukan kegiatan produktif lebih maksimal.

Berikut kebiasan baik di pagi hari yang dapat kamu terapkan.

1. Meminum Air Putih

Selama tidur, tubuh tidak mendapat cairan apapun sehingga sering kali kita merasa dehidrasi saat bangun di pagi hari.

Tak boleh ditunda, hal pertama yang harus dilakukan saat bangun pada pagi hari adalah meminum segelas air putih.

Selain menghindari dehidrasi, minum air putih juga baik untuk metabolisme tubuh.

Baca Juga: Tips Make Up Flawless di Usia 30-an, Perhatikan 3 Hal Ini Demi Atasi Keriput

2. Meditasi

Meditasi bisa dilakukan dengan cara apapun. Misalnya dengan ibadah atau hanya dengan mengosongkan pikiran.

Meditasi dapat membantu otak untuk berpikir lebih efektif dan efisien.

Bagi mereka yang tidak bisa bermeditasi, bisa diganti dengan membuat catatan jurnal ringan seperti kegiatan apa yang ingin dilakukan. Kegiatan tersebut terbukti dapat menenangkan dan membuat berpikir lebih kreatif.

3. Olahraga

Bagi yang tidak terbiasa, olahraga memang menjadi suatu kegiatan yang susah dibiasakan.

Padahal, pada saat berolahraga, tubuh akan melepaskan endorfin, hormon yang dapat membantu meminimalkan rasa sakit.

Selain itu, endorfin juga dapat mengurangi hormon stres.

Baca Juga: Tips Diet Sukses ala Ardhito Pramono, Sakit Hati Jadi Pemicu

4. Mandi Sinar Matahari

Seperti yang diketahui, sinar matahari pada pagi hari sangat kaya akan vitamin D yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Selain itu berjemur pada pagi hari juga dapat menjadi alarm bagi tubuh bahwa sudah waktunya untuk memulai hari.

Sebuah penelitian menbuktikan cahaya matahari memicu tubuh untuk berhenti memproduksi melatonin, hormon yang memberi tahu tubuh untuk tidur.

Para ahli sepakat tidak terkena cukup cahaya matahari sepanjang hari dapat memicu masalah psikis seperti depresi dan stres.

5. Sarapan

Makanan sumber energi bagi tubuh. Melewatkan sarapan pagi hari berarti memaksa tubuh Anda bekerja tanpa bahan bakar.

Hasilnya? loyo dan tidak maksimal.

Selain itu, metabolisme tubuh bekerja lebih baik di pagi hari sehingga tubuh lebih mampu mengubah kalori pada makanan menjadi energi.