Baca Juga: Mark Hoppus Blink-182 Ungkap Dirinya Sakit Kanker
3. Mengaku bekerja bak perdagangan seks
Pengakuan Britney Spears berikutnya yakni dia merasa dipaksa kerja secara terus menerus, tujuh hari seminggu oleh ayahnya tanpa henti bak perdagangan seks.
"Saya tidak ingin menjadi budak bagi orang lain. Saya tidak ingin bekerja untuk orang yang saya bayar. Menurut saya, ini sama saja seperti sebuah perdagangan seks," ungkapnya.
Saat menjalani pertunjukkan di atas panggung, Britney Spears harus meminum obat lithium yang menurutnya bahaya jika dikonsumsi terlalu banyak.
4. Sangat abusive
Dikekang selama 13 tahun, pelantun Baby One More Time itu merasa marah dan kecewa terhadap keluarganya.
Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19, Tompi: Kita Enggak Boleh Main-Main untuk Memutus Rantai Penularan
"Aku ingin menuntut keluargaku. Mereka seharusnya masuk penjara. Aku hanya menginginkan hidupku kembali," menurut pengakuannya.
Dia merasa konservatori yang selama ini dijalani sangat abusive dan membuatnya tidak bisa menikmati hidup.
5. Merasa kesepian
Di tengah apa yang ia alami saat ini, Britney sering merasa kesepian dan menjalani semua seorang diri.
Dirinya bahkan enggan memutus telepon dari Hakin Brenda Penny, lantaran ketika telepon terputus, Britney akan kembali merasa tertekan.
Demikian lima pengakuan Britney Spears di persidangan.
Hingga saat ini, dukungan terhadapnya masih mengalir lewat tagar #FreeBritney.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.