4. Pastikan shower dan dinding dalam keadaan kering
Selepas mandi, jangan lupa untuk mengelap bagian yang basah di kamar mandi, seperti dinding dan shower air dalam keadaan kering.
Hal ini untuk memastikan kamar mandi tetap dalam keadaan kering.
Dengan begitu, secara tidak langsung akan membentu upaya mengurangi tingkat kelembapan dalam kamar mandi.
Baca Juga: Tak Hanya Hemat, Berikut 4 Manfaat Material Tiruan untuk Rombak Rumah
5. Hangatkan kamar mandi
Permukaan yang dingin dalam kamar mandi sangat cocok bagi pertumbuhan embun yang menyebabkan hawa lembab.
Jadi, sebelum mandi, cobalah untuk menjaga kamar mandi supaya tetap hangat guna mencegah penumpukan embun di dinding dan permukaan lainnya.
Terutama musim dingin, pemanas kamar mandi akan sangat membantu, dan pemanas di bawah lantai juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah pembentukan kelembaban di lantai.
6. Jangan taruh handuk basah di dalam
Kain-kain yang basah, entah handuk, pakaian, atau apa pun itu, harus digantung hingga kering di luar, bukan di dalam kamar mandi.
Karena, ukuran kamar mandi pada umumnya itu minim, bahan tekstil yang basah dapat dengan cepat meningkatkan kelembapannya.
Baca Juga: 5 Item Dekorasi dari Bambu yang Tak Kalah Cantik dengan Tampah Rp4 Juta
7. Jangan mandi terlalu lama
Mandi dengan waktu yang cukup, namun tidak terlalu lama, menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kelembapan di kamar mandi.
Selain itu, mandi yang tidak memakan banyak waktu juga berfungsi untuk menghemat air, energi, dan pastinya waktu.
8. Gunakan dehumidifier
Dehumidifier bisa menjadi solusi jangka pendek yang bagus untuk kamar mandi dengan kondisi kelembapan yang berlebih.
Jangan lupa, pada dehumidifier, tambahkan bantalan gel atau bahan penyerap lainnya seperti nampan atau tas pengering untuk menyerap kelembapan. Atau supaya lebih efisien, pilih saja dehumidifier yang elektrik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.