JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah gebrakan dibuat Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Tak seperti open donasi sebuah masjid pada umumnya, penggalangan dana yang dibuka masjid yang berada di Kota Yogyakarta itu adalah membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.
Abah Fanni, Anggota Dewan Syuro Masjid Jogokariyan buka suara dan membenarkan rencana tersebut.
"Ketika kami mendengar berita ada musibah KRI Nanggala-402 kemudian masjid Jogokariyan membuat 2 aksi. Pertama, menyantuni keluarga awak KRI Nanggal- 402, itu terkumpul Rp15 juta, sudah disetor ke TNI AL di Yogyakarta," ujar Abah Fanni kepada KompasTV, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga: Dalam Satu Hari Buka Donasi Beli Kapal Selam, Masjid Jogokariyan Kumpulkan Rp300 Juta
"Awal ide membuat patungan membeli kapal selam itu pertama dari Himpunan anak Masjid Jogokariyan, itu mereka bawa kotak dana keliling minta sumbangan buat patungan beli kapal selam, itu terkumpul Rp6,5 juta, sudah disetorkan ke TNI AL juga. Nah akhirnya dari ide kecil itu, kita secara resmi buka donasi ke seluruh warga Indonesia untuk membeli kapal selam, yang dimulai sejak Senin (26/4/2021) malam. Alhamdulillah Pagi ini jam 07.00 WIB terkumpul Rp300 juta," lanjutnya.
Menyikapi pemberitaan yang beredar luas kala Ustad Abdul Somad (UAS) memposting ulang unggahan open donasi Masjid Jogokariyan, sehingga viral, Abah Fanni tak kaget.
"UAS sudah seperti saudara bagi Masjid Jogokariyan, beliau sering ceramah di sini. Alhamdulillah, jika jadi viral. Open Donasi ini akan kita kaji setiap sebulan sekali," pungkasnya.
Masjid Jogokariyan berencana jika sudah terkumpul dana yang besar akan berkonsultasi dengan pihak-pihak terkait termasuk PT PAL Indonesia.
Diketahui harga kapal selam yang pernah dirilis PT PAL Indonesia sekira Rp5,4 triliun.
Baca Juga: UAS dan Masjid Jogokariyan Bantu Keluarga Awak KRI Nanggala 402 dan Ajak Patungan Beli Kapal Selam
Sebagaimana diketahui PT PAL Indonesia, merupakan salah satu industri strategis yang memproduksi alat utama sistem pertahanan Indonesia. Keberadaan PT PAL Indonesia ini pun mendukung pengembangan industri kelautan nasional.
BJ Habibie pernah mendorong dan memajukan perusahaan ini dengan menjadi Direktur Utama PT PAL Indonesia pada 1980-1998.
Saat ditanya apakah akan beli kapal selam di PT.PAL Indonesia, Abah Fanni belum bisa memastikan.
"Nanti ya kita konsultasi ke PT. PAL Indonesia, dan pihak terkait termasuk TNI, jika sudah terkumpul dananya, soal beli dimana itu ya tergantung nanti saja, yang jelas kita punya PT. PAL Indonesia, industri milik dalam negeri, ya kita harus dukung industri ini," jelasnya.
Menyikapi banyaknya nada miring netizen terkait niat Masjid Jogokariyan buka donasi beli kapal selam, Abah Fanni tegaskan Masjid Jogokariyan akan jalan terus.
"Banyak yang nyinyir ya, untuk apa masyarakat ikut kumpulkan dana, itu kan urusan negara dan lain sebagainya, ya namanya orang berbuat baik, selalu bisa disalahartikan, bagi kami jalan terus. Ayo kita mengajak bangkitkan jiwa patriotisme, ayo kita patungan beli kapal selam ini. Selama kita mampu ya kita kerjakan. Ayo bareng-bareng patungan beli kapal selam," tegas Abah Fanni.
Baca Juga: Komandan KRI Nanggala-402, Letkol Laut Heri Oktavian Alumnus SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta
Seperti diketahui, penggalangan donasi awalnya diumumkan lewat unggahan di akun Instagram @Masjidjogikariyan, Senin (27/4/2021). Postingan ini semakin viral lantaran kembali diunggah oleh Ustad Abdul Somad, hingga Ustad Yusuf Mansur.
"RAKYAT BERSATU, JAGA KEDAULATAN LAUT KITA.
Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia, untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," buka caption di Instagram @ustadzabdulsomad_official.
"Setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol', mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402.
No Rekening Khusus Pengadaan Kapal Selam
*BSM/BSI no.rek 7202002298 atas nama Masjid Jogokariyan*
Konfirmasi via WhatsApp ke: 081311351136," bunyi caption yang ditulis Ustad Abdul Somad.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.