Kompas TV entertainment lifestyle

Ini Penyebab Kucing Sering Bersin yang Harus Diketahui

Kompas.tv - 23 April 2021, 16:18 WIB
ini-penyebab-kucing-sering-bersin-yang-harus-diketahui
Ilustrasi Kucing Oren (Sumber: Instagram)
Penulis : Dian Septina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sama seperti manusia, kucing yang kamu pelihara di rumah mungkin seringkali mengalami bersin berkali-kali, dan mungkin kamu menganggap hal ini wajar.

Namun, kucingmu yang kerap bersin tak terkendali mungkin juga bisa membuatmu merasa khawatir terhadap dirimu sendiri dan tentu hewan peliharaanmu tersebut.

Dilansir dari WebMD, berikut beberapa kemungkinan penyebab kenapa kucing bersin-bersin antara lain:

1. Infeksi virus, bakteri, atau jamur

Jika kamu memiliki kucing yang sering bersin, kemungkinan besar kucing tersebut mengalami infeksi saluran pernapasan atas.

Mirip dengan pilek pada manusia, infeksi ini lebih sering terjadi pada kucing muda, terutama yang berasal dari penampungan hewan.

Namun, sering kali infeksi ini dapat dicegah dengan vaksinasi lengkap sejak awal.

Infeksi virus yang paling umum menyebabkan kucing bersin-bersin antara lain:

-Virus herpes kucing, kucing tertular herpes dari paparan kucing lain yang terinfeksi. Stres dapat menyebabkan gejolak serta penularan ke kucing lain.

-Feline calicivirus, virus ini sangat menular di antara kucing. Ulkus mulut adalah masalah yang paling umum, tetapi dapat memengaruhi saluran pernapasan dan bahkan menyebabkan pneumonia.

-Feline infectious peritonitis, mungkin tidak menimbulkan gejala, gejala ringan, atau gejala yang lebih parah dari waktu ke waktu.

-Feline Immunodeficiency Virus (FIV), yang berkembang perlahan, tetapi berdampak parah pada sistem kekebalan kucing, membuat kucing rentan terhadap infeksi lain. 

-Feline leukemia, infeksi serius dan seringkali fatal.

-Klamidia, yang sering menyebabkan infeksi mata.

-Bordetella dan Mycoplasma.

2. Iritan atau alergen yang dihirup

Jika kucingmu hanya bersin sesekali, mungkin ada sesuatu yang mengiritasi saluran hidung. Cari pola bersin kucing kamu.

Apakah itu terjadi setelah menyalakan lilin di meja makan?

Setelah kucing meninggalkan kotak pasir, atau setelah membersihkan rumah?

Beberapa contoh penyebab iritasi atau alergen (zat yang menyebabkan reaksi alergi) pada kucing antara lain asap rokok, parfum, semprotan hama, kotoran kucing, produk pembersih, lilin, debu, serbuk sari, dan kertas.

Pada kucing, alergi adalah penyebab bersin yang lebih jarang terjadi dibandingkan pada manusia. Jika bersin terkait dengan alergi, terkadang kulit gatal juga ada.

3. Penyebab lainnya

Berbagai faktor lain dapat menyebabkan bersin pada kucing.

Misalnya, kucing biasa mengalami bersin dalam waktu empat hingga tujuh hari setelah menerima vaksin intranasal.

Bersin ini berlangsung tidak lebih dari beberapa hari.

Kucing juga mungkin bersin untuk mencoba menghilangkan penyumbatan di saluran hidungnya.

Infeksi atau peradangan pada akar gigi dapat menyebabkan drainase ke dalam sinus dan juga dapat menyebabkan bersin.

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, bersin pada kucing bisa menjadi tanda kanker.

Kapan kucing harus dibawa ke dokter hewan?

Jika kucing hanya bersin sesekali, tidak memiliki gejala lain, atau hanya memiliki gejala ringan, kamu mungkin perlu memantaunya selama beberapa hari.

Pastikan kucing selalu di dalam ruangan dan perhatikan perubahannya.

Namun, pastikan untuk membawa kucing ke dokter hewan jika kucing bersin terus-menerus atau sering, bersin darah, atau gejala serius lainnya.

Ini mungkin merupakan tanda penyakit atau kondisi yang membutuhkan perawatan dokter hewan.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x