Baca Juga: Mengapa Kucing Sering Menggosokkan Kepalanya kepada Manusia, Begini Penjelasannya?
Di alam terbuka, kucing menunjukkan naluri predator dengan berburu, bertarung atau melarikan diri. Sedangkan kucing rumahan yang tidak perlu berburu untuk mendapatkan makanan, menunjukkan insting mereka dengan perilaku yang terlihat sangat aktif.
Misalnya, menggunakan mainan kucing seperti tikus mainan, pointer laser, dan tongkat bulu dapat mendorong kucing menggunakan naluri alaminya seperti meraih, mengejar, dan melompat.
2. Insting nokturnal
Kucing memiliki sifat nokturnal yang membuatnya lebih aktif di malam hari. Jika kucing tidak cukup beraktivitas di siang hari, maka ia mungkin akan bertingkah aktif saat malam hari.
Baca Juga: Berencana Memelihara Kucing? Wajib Persiapkan 7 Hal Berikut
Kucing rumahan yang menghabiskan hari-hari mereka sendirian di dalam ruangan saat ditinggal pemiliknya bekerja, akan menjadi sangat aktif dan ingin bermain saat pemiliknya pulang. Jika tidak ada pelepasan untuk semua energi ini, kucing mungkin akan menunjukkan perilaku liar.
3. Kutu
Kucing sangat sensitif terhadap gigitan kutu. Mereka akan bergerak kesana-kemari sambil mengeong-ngeong karena mengalami gatal di tempat yang tidak dapat dijangkau.
Maka dari itu, penting bagi pemilik untuk menjaga kebersihan bulu hewan peliharaan mereka dan juga kebersihan lingkungan tempat kucing tinggal untuk menghindari adanya kutu.
Jika pemilik curiga kucing terkena kutu, segera obati semua hewan berbulu di rumah dengan produk resep khusus untuk kucing, yang dirancang untuk membunuh dan mencegah kutu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.