JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Merlyn Sopjan kini menjadi perhatian publik usai unggahannya soal Krisdayanti, Anang dan Aurel Hermansyah ramai di media sosial.
Dalam unggahan tersebut, Merlyn Sopjan menyebukan Aurel dan Anang merupakan duo keras hati yang tak mensyukuri hidup.
"Akhirnya nulis tentang ini. Gemes aja. Aur dan Anang ini duo keras hati yang tidak bisa bersyukur dan memaknai hidup," ujarnya.
Baca Juga: Atta dan Aurel Batal Nikah di Istiqlal, Ini Penjelasan Pihak Masjid
Ia juga menyebutkan Anang dan Aurel masih memiliki dendam dan sakit hati meski hidupnya kini dinilai jauh lebih baik. Lebih jauh lagi, Merlyn menilai bahwa perceraian Anang dan Krisdayanti merupakan skenario Tuhan.
"Meski perpisahan itu tidak enak dan disebabkan oleh sesuatu yang tidak diinginkan, buat saya pribadi, perceraian itu juga jalan Tuhan memberi kita kehidupan yang lebih baik kok," lanjutnya.
Merly juga menikai Aurel Hermansyah sebagai sosok yang keras hati, terutama kepada Krisdayanti.
"Gesturnya kepada ibu melahirkannya seperti sebagai menghadapi musuh," kata Merlyn.
Baca Juga: Raul Lemos Tak Izinkan Krisdayanti Bawa Anak ke Pernikahan Atta-Aurel, Ini Alasannya
Lantas, siapakah Merlyn Sopjan ini?
Melansir dari Wikipedia, Merlyn Sopjan merupakan seorang aktivis kesetaraan hak-hak kelompok waria yang pernah memenangkan kontes Ratu Kecantikan Putri Waria Indonesia 2006.
Ia juga bukan aktivis biasa, terbukti Merlyn Sopjan dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (DHC) dari Northen California Global University, Amerika sebagai aktivis sosial HIV) AIDS.
Menurut laporan dari Tribunnews, Merlyn Sopjan terlahir sebagai pria dengan nama Ario Pamungkas, kelahiran Kediri, 16 Februari 1973.
Baca Juga: Anang Hermansyah dan Ashanty Siapkan Lagu dan Video Klip Khusus untuk Pernikahan Atta - Aurel
Ia tertarik berdandan dan bergaya seperti seorang perempuan sejak dirinya kecil. Bahkan, pada usia 17 tahun, Merly sempat berpikir untuk bunuh diri lantaran merasa bahwa dirinya sebuah kesalahan.
Merlyn merupakan lulusan dari Institut Teknologi Nasional Malang. Pada 2006-2011, Merlyn Sopjan pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Waria Malang.
Pada 2012, ia menjadi kandidat Saparinah Sadli Award.
Sebagai seorang aktivis, Merlyn juga pernah hadir di kursi Indonesia Lawyers Club (ILC) pada 2018 silam dan membahas perluasan pasal yang mengatur perzinaan dan kriminalisasi kelompok LGBT dalam pembahasan RKUHP di DPR.
Baca Juga: Atta Halilintar Sewa GBK untuk Foto Prewedding dengan Aurel Hermansyah
Kini, Merlyn Sopjan diketahui menjalani aktivitas sehari-harinya dengan membantu teman-teman warianya untuk mendapat kehidupan yang layak seperti dirinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.