Dituding Plagiat LAY EXO, Young Lex Sindir Fans K-Pop 'Otak Micin'

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Video musik terbaru dari Young Lex, “Raja Terakhir (The Last King)” yang baru saja dirilis langsung menuai banyak kritik dari fans K-Pop karena dinilai plagiat.

Raja Terakhir (The Last King) dari Young Lex disebut sangat mirip dengan video musik Zhang Yixing atau Lay EXO yang berjudul Lit.

Tagar "Young Lex", "Plagiat", "Naga", dan "RESPECT ZHANG YIXING"  pun tak berapa lama langsung menjadi trending topik di Twitter.

Baca Juga: Fix! 14 Maret Besok, BTS Akan Tampil di Grammy Awards 2021

Banyak komentar miring tentang videonya tersebut, Young Lex pun murka.

Rapper 28 tahun ini kesal dan menyampaikan komentar yang cukup pedas di kolom komentar video klip “Raja Terakhir”.

"Fans K-pop otak micin akan bilang ini plagiat," tulis Young Lex.

Namun, tak berapa lama komentar itu dihapus oleh Young Lex.

Diketahui, para fans Lay EXO melihat banyak kemiripan yang mengarah ke plagiarisme di video klip “Raja Terakhir (The Las King)” itu.

Baca Juga: BTS Cetak Sejarah Baru Jadi Grup Asia Pertama Menang IFPI Global Recording Artist of The Year

Melansir dari Kompas.com, salah satunya diungkap oleh akun Twitter dengan username @skyntist.

"Yixing telah bekerja sangat keras untuk membuat Lit MV. konsep dan biaya dia menanganinya sendiri dan Anda tidak menghormatinya dan berkata "penggemar kpop akan mengatakan ini adalah plagiarisme" tidak, Anda tidak mengatakannya, karena itu benar-benar apa adanya," tulisnya.

Video perbandingan lainnya juga diunggah oleh @XingChannel.

"Karya yang benar-benar kreatif harus berbicara tentang orisinalitas pengarangnya. LayZhang telah mencurahkan hati dan jiwanya ke dalam MV Lit, yang mencerminkan pengejaran uniknya akan estetika, budaya Tiongkok, dan perpaduannya dengan musik pop. Segala bentuk plagiarisme tidak dapat ditoleransi. RESPECT ZHANG YIXING," tulisnya.

Baca Juga: ARMY Bersiaplah, BTS akan Rilis Acara Talk Show Spesial Bersama KBS

Hingga siang 11.30 WIB saat ini, kalimat RESPECT ZHANG YIXING masih jadi trending di Twitter dengan jumlah twit mencapai lebih dari 151 ribu twit.

Zhang Yixing atau dikenal juga dengan LAY merupakan musisi asal China. Ia juga bergabung sebagai anggota boyband EXO.

Ia juga mengambil peran sebagai menjadi penulis lagu, produser rekaman, penari, dan aktor.

Melansir SM Entertainment, album solo Lit direkam di China dan menembus angka penjualan mencapai 30 juta Yuan atau sekitar Rp 6,6 miliar, hanya dalam waktu 7 menit dan 19 detik di QQ Music, situs musik terbesar di China, pada 29 Mei 2020 lalu.

Baca Juga: Komentar Rasis ke BTS, Penyiar Radio Asal Jerman Minta Maaf

Ini jadi rekor pencapaian besar dengan waktu terpendek dalam sejarah QQ Music. LAY juga berada di tangga lagu album teratas iTunes di beberapa negara, seperti Nigeria, Uni Emirat Arab, Mesir, Malaysia, Taiwan, India, Hong Kong, Kamboja, Guatemala, Oman, Bahrain, Filipina, Armenia, Belarus, Makau, Uzbekistan, Ukraina, Turki, dan Indonesia.

Dengan jangkauan penonton seluas itu, serta kesuksesan album Lit, warganet merasa kecewa karena Young Lex tidak menyertakan kredit atau keterangan hak cipta pada video terbarunya Raja Terakhir.

Baca Juga: Jungkook BTS Pamer Warna Rambut Baru, ARMY Malah Fokus Hal Ini

Diketahui dalam penggarapan lagu Lit ini, LAY berperan besar dengan menjadi produser, direktur musik, merancang koreografi hingga menyusun lirik.