Gejala apnea tidur antara lain napas berhenti mendadak saat tidur, dengkuran keras, bangun dengan mulut kering, insomnia, dan kelelahan di siang hari.
Sleep anea cukup berbahaya, dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti jantung, hati, dan metabolisme.
2. Mulut kering dan gigi berlubang
Saat seseorang bernapas melalui mulut, aliran udara mengeringkan bibir dan seluruh mulut, termasuk gusi.
Akibatnya, terjadi perbahan bakteri yang secara alami hidup di mulut, bisa menyebabkan kerusakan gigi dan masalah gusi.
3. Masalah gigi dan rahang
Kebiasaan menggunakan mulut sebagai pengganti hidung untuk bernapas menyebabkan banyak masalah gigi dan rahang.
Gigi bengkok, gigitan yang buruk, maloklusi, dan gummy smile atau senyum yang banyak memperlihatkan bagian gusi.
4. Bentuk wajah panjang dan sempit
Menurut penelitian, pernapasan mulut dan postur lidah yang rendah membuat bagian bawah wajah menjadi lebih panjang. Ciri-ciri ini cukup menonjol pada anak-anak setelah usia 5 tahun.
Selain bagian bawah wajah yang memanjang, pernapasan mulut dapat menyebabakan wajah cembung dengan dagu kecil dan dahi miring.
Jika Anda menyadari si kecil mulai bernapas melalui mulut atau terdapat permasalahan pernapasan lainnya, segera temui dokter.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.