Monstera bisa diletakkan di tempat terang, tapi jangan terkena cahaya matahari langsung. Pilihan yang baik bila menempatkannya di bawah pohon yang lebih besar.
Cahaya matahari sebaiknya dihindari secara langsung karena bisa menyebabkan daunnya terbakar.
Janda Bolong bisa juga ditempatkan di tempat yang redup, namun bila kurang cahaya matahari akan membuat pertumbuhannya melambat.
Baca Juga: Kenapa Tanaman Monstera dan Aglonema Ramai Peminat? Ini Alasannya!
Lalu jika daunnya menguning, pindahkan tanaman hias ini ke tempat dengan cahaya yang lebih banyak.
2. Perhatikan Cara Menyiram
Karena Monstera lebih senang dengan kondisi tanah yang basah, menyiramnya bisa dilakukan setiap tanah bagian atas terlihat kering. Hal tersebut karena Monstera termasuk jenis tumbuhan tropis.
Jadi, jika 5 Cm tanah bagian atas kering, Monstera harus disiram. Selain itu juga jangan biarkan tanaman ini kering terlalu lama, karena daun-daunnya bisa rontok.
Selain itu, bila Monstera atau Janda Bolong butuh air biasanya bagian tepi daunnya kering dan berwarna cokelat. Tapi, jika terlalu sering disiram warna daunnya akan menguning.
3. Pemilihan Jenis Tanah dan Pot
Untuk memenuhi kebutuhan Janda Bolong bisa menggunakan jenis tanah well-drained, atau tanah yang memiliki konduktivitas hidrolik sedang dan daya menahan airnya sedang, lembab, tapi dekat permukaannya tidak cukup basah.
Baca Juga: Sukses Berbisnis Tanaman Aglonema di Masa Pandemi Corona
Pemilihan pot juga penting. Pilih pot yang bagian bawahnya berlubang untuk menghindari pengendapan air agar Monstera atau Janda Bolong tidak menyimpan air terlalu banyak.
Nah, sudah siap membeli tanaman hias Monstera atau Janda Bolong yang sedang tren ini?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.