Kompas TV ekonomi perbankan

Profil Hery Gunardi, Dirut Baru Bank BRI Sebelumnya Jabat Dirut BSI

Kompas.tv - 24 Maret 2025, 22:30 WIB
profil-hery-gunardi-dirut-baru-bank-bri-sebelumnya-jabat-dirut-bsi
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank BRI Tbk mengangkat Hery Gunardi sebagai Direktur Utama, menggantikan Sunarso, pada Senin (24/3/2025). (Sumber: Bank BSI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank BRI Tbk mengangkat Hery Gunardi sebagai Direktur Utama, menggantikan Sunarso, pada Senin (24/3/2025).

Sebelumnya Hery Gunardi adalah Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI). Terkait hal ini, Hery mengatakan dirinya siap mengemban amanah baru dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya, memimpin BSI maupun BRI memiliki kesamaan substansi, yakni sama-sama membangun perekonomian bangsa dari segi industri perbankan.

Namun dengan sektor berbeda, di mana BSI bergerak di sektor perbankan syariah sedangkan BRI lebih fokus pada segmen UMKM.

Baca Juga: Profil Dewan Penasihat Danantara: Ada Ray Dalio, Jeffrey Sachs, hingga Thaksin Shinawatra

“Semoga ke depan BRI terus tumbuh dan memberikan nilai ekonomi maupun sosial yang seimbang sebagai BUMN melalui kebermanfaatan dan kontribusi yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia,” kata Hery dikutip dari laman resmi BSI, Senin (24/3).

Hery memang memiliki rekam jejak yang panjang di industri perbankan Tanah Air. Pria kelahiran Bengkulu ini memulai karir sebagai bankir di Bank Bapindo pada 1991.

Pada kurun waktu 1998-1999, Hery menjadi anggota Tim Merger yang membidani lahirnya Bank Mandiri.

Kala itu, saat krisis ekonomi melanda, pemerintah menggabungkan empat bank yaitu Bank Bapindo, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, dan Bank Exim menjadi bank baru, yaitu Bank Mandiri.

Hery juga sosok yang menangani pendirian PT AXA Mandiri Finansial Services (AMFS), perusahaan asuransi joint venture antara Bank Mandiri dan AXA Group Perancis (2002-2003).

Baca Juga: Daftar Nama Susunan Pengurus Danantara: Ada SBY, Jokowi, Ray Dalio hingga Thaksin Shinawatra

Lalu pada 2006, Hery dipercaya untuk menangani segmen wealth management Bank Mandiri dan karirnya terus menanjak sebagai Direktur hingga menjadi Plt Direktur Utama Bank Mandiri pada September-Oktober 2020.

Sejumlah posisi top management mulai dari Direktur Mikro dan Ritel, Direktur Konsumer, Direktur Distributions, Direktur Small Business & Network, hingga Direktur Consumer & Retail Transaction pernah diemban Hery saat di Bank Mandiri.

Sejumlah pencapaian ditorehkan Hery, misalnya ketika dirinya menjadi Direktur Mikro dan Retail Banking pada April 2013-Januari 2015.

Ia membawa Bank Mandiri mampu menyalurkan total kredit mikro mencapai Rp35 triliun. Ia berhasil menjalankan branch business process re-engineering dan mentransformasi unit bisnis mikro & retail banking Bank Mandiri.

Atas inovasi yang dikawal olehnya pada 2014 Bank Mandiri dinobatkan sebagai Best Domestik Retail Bank of The Year Indonesia berdasarkan The Asian Banking & Finance.

Baca Juga: Nasabah Bank BRI Kini Bisa Gunakan QRIS TAP Tanpa Perlu Pindai Lewat BRImo

Ketika mengemban jabatan sebagai Direktur Bisnis Kecil & Jaringan Bank Mandiri (Maret 2018 – Mei 2019), Hery memacu penyaluran kredit retail dengan total portofolio Rp214 triliun, termasuk kredit untuk segmen mikro, serta segmen kecil & menengah (SME).

Hery juga membawa Bank Mandiri sukses merengkuh berbagai penghargaan bergengsi.

Termasuk penghargaan Best Service Excellence dari Marketing Research Indonesia selama 10 tahun berturut-turut sejak 2007 – 2017.

Hery juga membawa Bank Mandiri masuk dalam top 11 dari 500 perusahaan terbaik dunia dari sisi lingkungan kerja atau World Best Employer pada 2018.

Kemudian melalui segudang pengalaman tersebut, Hery dipercaya membidani lahirnya BSI dengan proses merger tiga bank syariah anak usaha bank BUMN yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Baca Juga: Pemain Perdagangan Emas Wholesale Sedikit, Ekonom Nilai Bank Emas BSI Bisa Dongkrak Kinerja

Hery pun ditunjuk sebagai Direktur Utama pertama di bank syariah terbesar di Indonesia tersebut.

Penetapan itu dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada RUPSLB tanggal 15 Desember 2020 dan efektif menjabat pada 01 Februari 2021.

“Pengalaman dalam perjalanan karir saya menjadi modal penting untuk melangkah ke depan bersama BRI, dengan melanjutkan pencapaian oleh pemimpin-pemimpin BRI sebelumnya termasuk Pak Sunarso dalam melakukan transformasi culture dan digital,” ujar Hery.

“Saya sebagai pemimpin memiliki kewajiban mendorong seluruh Insan BRILian menjadi talenta terbaik di bidangnya dengan kepercayaan dan daya saing tinggi agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Adapun di bawah kepemimpinan Hery, BSI mencatatkan total aset hingga akhir 2024 senilai Rp408,61 triliun.

Angka itu tumbuh 15,55 persen secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp353,62 triliun pada 2023.

Baca Juga: Beragam Pemerasan Modus Minta THR Oleh Pria Berseragam ASN Hingga Berbagai Ormas

Pertumbuhan aset tersebut tak terlepas dari penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 11,46 persen YoY menjadi Rp327 triliun pada periode yang sama. Termasuk pembiayaan yang naik 15,88 persen YoY hingga mencapai Rp278 triliun.

Dari segi laba bersih BSI mencapai Rp7,01 triliun pada 2024, tumbuh 22,83 persen secara tahunan dari Rp5,7 triliun pada 2023.

Kenaikan kinerja BSI ini lebih tinggi dari laju pertumbuhan industri perbankan nasional, yang dalam kurun beberapa tahun terakhir tak terlepas dari kondisi ekonomi makro maupun mikro yang cukup menantang.

Dari sisi aset, BSI menempati peringkat ke-6 terbesar di industri perbankan nasional dengan laju pertumbuhan sebesar 15,55 persen secara tahunan. Sementara untuk DPK menempati urutan keenam terbesar di Tanah Air.

BSI juga mampu menempati peringkat ke-9 bank syariah global dari segi kapitalisasi pasar.

Di mana hal tersebut ditargetkan dicapai tahun ini, namun realisasinya lebih cepat yaitu pada 2024.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber :

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x