Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

KA Tawang Jaya, Menoreh, dan Kamandaka Resmi Gunakan Sarana Baru, Ini Perbedaannya

Kompas.tv - 17 Januari 2025, 10:57 WIB
ka-tawang-jaya-menoreh-dan-kamandaka-resmi-gunakan-sarana-baru-ini-perbedaannya
Mulai Kamis (16/1/2025), tiga layanan kereta api yakni KA Tawang Jaya, KA Menoreh, dan KA Kamandaka resmi menggunakan sarana baru yang lebih modern dan nyaman. (Sumber: KAI)
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mulai Kamis (16/1/2025), tiga layanan kereta api yakni KA Tawang Jaya, KA Menoreh, dan KA Kamandaka resmi menggunakan sarana baru yang lebih modern dan nyaman. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan menjadi lebih berkesan.

Mengutip laman resmi KAI, Jumat (17/1), berikut daftar nomor KA yang mengalami perubahan sarana per 16 Januari 2025:

1. KA Tawang Jaya relasi Semarang Poncol - Pasar Senen PP.  Jenis Rangkaian Sebelumnya: Kereta Ekonomi Tegak Berhadapan 106 Seat menjadi Kereta Ekonomi New Image Generation. Susunan rangkaian kereta api Tawang Jaya menjadi 8 Kereta Ekonomi New Image Generation.

2. KA Menoreh relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Pasar Senen PP. Jenis Rangkaian Sebelumnya: Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi menjadi Kereta Eksekutif Mild Steel dan Kereta Ekonomi New Image Susunan rangkaian kereta api Menoreh menjadi 3 Kereta Eksekutif Mild Steel + 5 Kereta Ekonomi New Image

Baca Juga: Intip Tampilan Baru KA Ekonomi New Image Generation: Gerbong Mewah, Toilet Seperti di Hotel

3. KA Kamandaka relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Tegal - Cilacap PP. Jenis Rangkaian Sebelumnya: Kereta Ekonomi New Image menjadi Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi. Susunan rangkaian kereta api Kamandaka menjadi 3 Kereta Eksekutif Mild Steel + 5 Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI juga telah berupaya menghadirkan 612 kereta Stainless Steel New Generation secara bertahap untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan pelanggan.

Tidak hanya pengadaan kereta baru, Balai Yasa Manggarai juga berperan aktif dalam mendukung transformasi ini melalui modifikasi dan peningkatan kualitas rangkaian kereta. Selama periode 2023 hingga 2025, Balai Yasa Manggarai berhasil mencatat berbagai pencapaian, antara lain:

Baca Juga: Kereta Api Madiun Jaya Kembali dengan Rute Madiun-Jakarta, Ini Jadwalnya

  • Tahun 2023: Modifikasi 12 kereta New Generation, 4 kereta kompartemen, dan 3 kereta makan M1.
  • Tahun 2024: Modifikasi 60 kereta New Generation, 1 kereta makan M1, dan 2 kereta K1.

Untuk tahun 2025, KAI menargetkan memodifikasi 52 kereta New Generation dan 4 kereta kompartemen di Balai Yasa Manggarai. 

“Peningkatan sarana kereta api ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus menghadirkan layanan yang lebih nyaman, modern, dan aman bagi para pelanggan. Kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan,” kata Anne.

Sementara itu, lanjutnya, sepanjang 2024, KAI mencatatkan berbagai pencapaian positif. Termasuk mengangkut 51.839.503 penumpang untuk layanan kereta api jarak jauh dan lokal. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 6,9 persen dibanding tahun 2023, di mana jumlah penumpang mencapai 48.507.938.

Baca Juga: Libur Panjang 25-29 Januari 2025, Ini Jadwal Kereta Tambahan Tujuan Semarang, Yogya, Solo, Surabaya

Berikut 10 Kereta Api dengan Volume Penumpang Tertinggi pada 2024:

1. KA 167 Joglosemarkerto (Solobalapan-Tegal-Purwokerto-Solobalapan): 413.320 penumpang

2. KA 161 Joglosemarkerto (Solobalapan-Semarang Tawang): 384.336 penumpang

3. KA 233 Matarmaja (Malang-Pasarsenen): 373.978 penumpang

4. KA 220 Kertajaya (Pasarsenen-Surabaya Pasarturi): 363.571 penumpang

5. KA 217 Jayakarta (Surabaya Gubeng-Pasarsenen): 360.887 penumpang

6. KA 219 Kertajaya (Surabaya Pasarturi-Pasarsenen): 356.324 penumpang

7. KA 212 Logawa (Purwokerto-Jember): 334.012 penumpang

8. KA 234 Matarmaja (Pasarsenen-Malang): 331.669 penumpang

9. KA 107 Jayabaya (Malang-Pasarsenen): 322.749 penumpang

10. KA 218 Jayakarta (Pasarsenen-Surabaya Gubeng): 320.228 penumpang

Menurut Anne, keberhasilan ini tidak terlepas dari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan manfaat kereta api sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan dan efisien.

“Semakin banyak orang memilih kereta api karena kontribusinya terhadap keberlanjutan lingkungan, kenyamanan, dan kemudahan yang ditawarkannya,” ujar Anne.

Baca Juga: DAMRI Tambah Jadwal Perjalanan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Berbagai Tujuan

KAI juga telah meluncurkan fitur Carbon Footprint untuk mendukung keberlanjutan lingkungan. Selain itu, KAI juga menyediakan water station di stasiun untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, menerapkan teknologi face recognition untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Alat makan di atas kereta juga diganti dengan bahan kayu (wooden cutlery) sebagai bagian dari komitmen pengurangan limbah plastik. Lalu penggantian bantalan kayu dengan bantalan sintetis yang lebih tahan lama yang juga mendukung on time performance lebih optimal. Ia menambahkan, ketepatan waktu menjadi salah satu alasan utama penumpang memilih kereta api. 

“Pada 2024, rata-rata OTP (on time performance) keberangkatan kereta api penumpang mencapai 99,77 persen, meningkat dibandingkan 2023 yang berada di angka 99,54 persen. OTP kedatangan juga naik dari 93,98 persen pada 2023 menjadi 96,05 persen pada 2024,” ungkap Anne.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber :

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x