BOGOR, KOMPAS.TV - Untuk memenuhi kebutuhan susu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Indonesia bekerja sama dengan United States Dairy Export Council (USDEC) dan New Mexico Department of Agriculture (NMDA).
Dalam kerja sama itu, Indonesia diwakili olhe IPB University, tergabung dalam program kemitraan US Indonesia Dairy Farmer Partnership (USIDP).
Kemitraan itu adalah sebuah aliansi program edukasi untuk peternak sapi perah Indonesia yang diluncurkan di IPB International Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025).
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Arif Satria menerangkan, produksi susu sapi nasional baru mencukupi 20 persen dari total kebutuhan, sedangkan sisanya yaitu 80 persen adalah susu impor.
"Oleh karena itu kita ingin meningkatkan kapasitas produksi peternakan sapi perah kita, peningkatan produksi susu oleh peternak kita, sehingga program ini kita lakukan," kata Arif di Bogor, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kementan Minta Peternak Siaga Wabah Penyakit Mulut dan Kuku pada Sapi, Puncaknya Maret 2025
Ia memaparkan, program kemitraan dilakukan dalam bentuk pelatihan kepada 40 trainer dan 100 orang peternak sapi perah di seluruh Indonesia.
Lokasinya akan dilaksanakan di empat kota, yaitu Bogor, Bandung, Yogyakarta, dan Malang.
Arif menyebut, Amerika Serikat adalah negara yang produksi susu sapinya sangat besar.
Universitas di AS juga aktif melakukan pendampingan kepada peternak sapi perah di negaranya.
"IPB sudah komitmen memberikan support untuk suksesnya program Makan Bergizi Gratis, yang salah satunya adalah bagaimana kita mampu untuk meningkatkan kemampuan atau kapasitas dalam penyediaan susu," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Tim Pakar Bidang Susu Badan Gizi Nasional (BGN), Epi Taufik mengatakan, program ini memberikan pendampingan, pelatihan.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.