"Sejumlah program kerja tiap sektor juga menjadi pembahasan dalam Rakortasn salah satunya terkait dengan penyesuaian tiket pesawat domestik agar lebih kompetitif," ujar Airlangga.
Baca Juga: Daftar Merek Latiao Impor dari China yang Terkontaminasi Bakteri dan Dilarang BPOM
Selanjutnya, seluruh menteri yang hadir memaparkan program quick wins, program jangka menengah, hingga target-target yang akan dicapai untuk program jangka panjang.
Perumusan dan penyelarasan berbagai program tersebut akan digunakan sebagai piranti dalam mengoptimalkan potensi berbagai sektor ekonomi ke depan. Sehingga diharapkan capaian perekonomian nasional dapat tumbuh lebih signifikan.
Mantan Ketum Golkar itu juga menekankan agar dapat mengoptimalkan potensi ekonomi dengan memperkuat kerja sama internasional melalui berbagai forum.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tinjau Proyek Lumbung Pangan Merauke, Targetkan Cetak Sawah 1 Juta Hektare
Seperti Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) , The Indo-Pacific Economic Framework (IPEF), The Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), G20, The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), hingga BRICS.
Selanjutnya, hasil dari Rakortas tersebut akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mendapatkan arahan lebih lanjut terkait dengan penyempurnaan dan pelaksanaan program ke depan.
Hadir dalam kesempatan tersebut di antaranya yakni Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Menteri Pariwisata Widyanti Putri, wakil menteri, serta para pejabat eselon I dan II kementerian.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.