TANGERANG, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan nilai investasi asing perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Investasi asing yang masuk ke IKN itu adalah Australian Independent School (AIS) Nusantara dari Australia, Magnum Resort Nusantara dari Rusia, dan proyek kawasan hotel hingga perkantoran oleh Delonix Group dari China.
"Jadi total nilai tabungannya dari investor Rp1 triliun, dan ini merupakan perdana yang datang dari tiga negara asing ke IKN untuk investasi," kata Sandiaga di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (25/9/2024).
Ia memerinci, nilai investasi dari investor Australia senilai Rp150 miliar, Rusia Rp500 miliar dan China Rp500 miliar.
Baca Juga: Ditutup Hampir 6 Bulan Akibat Longsor, Tol Bocimi Kini Sudah Bisa Dilewati dan Gratis
"Kita harapkan ini bisa menjadi momentum untuk lebih banyak lagi investasi dari luar negeri yang bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja di Indonesia," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Sandi mengatakan, dengan adanya investor yang mulai membangun di IKN, prospek ekonomi dan bisnis akan semakin terbuka lebar.
Hal tersebut pun bisa terlihat dari pembangunan sektor perhotelan hingga perkantoran dengan fasilitas bintang 5 oleh Delonix Group.
"Targetnya nanti selama dua tahun dua bulan, fasilitas itu bisa digunakan. China akan mengeluarkan biaya investasi sebesar Rp500 miliar," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi Lakukan Groundbreaking Magnum Resort Nusantara di IKN: Hunian Luxury yang Eksklusif
Sandi menambahkan, posisi hotel yang kini dalam pembangunan itu dinilai strategis. Lokasinya tepat berada di tengah-tengah distrik yang terintegrasi di kawasan IKN.
"Ini kebetulan tengah-tengah distrik, jadi kedua hotel ini berada di tengah distrik keuangan, dia sudah terintegrasi," sebutnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan Delonix Nusantara di IKN, Rabu.
Ia menyebut investasi perusahaan properti asal China itu menegaskan kepercayaan investor asing untuk menanamkan modal di IKN.
Baca Juga: Jokowi di IKN: Kalau Ingin Investasi Tahun Ini, Harga Tanahnya Masih Murah, Tahun Depan Tidak Tahu
“Tadi pagi telah kita lakukan peletakan batu pertama investasi untuk pendidikan dari Australia, kemudian yang kedua juga baru saja kita lakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan properti dari Rusia investornya, dan kemudian pada kesempatan yang baik ini akan dilakukan groundbreaking investasi juga untuk properti mixed use dari Delonix Nusantara untuk investor yang berasal dari China,” kata Jokowi, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.
Dia menyampaikan, investasi yang berdatangan dari mancanegara tersebut merupakan bukti kepercayaan para investor terhadap IKN sebagai lokasi yang menarik untuk berinvestasi.
Lebih lanjut, ia mengatakan kehadiran Delonix Group di IKN akan mendorong investor-investor lain untuk segera masuk dan menanamkan modalnya.
Baca Juga: Curhat Jokowi Terkait Hambatan Bangun IKN: Bangun Rumah Saja Rumit, Apalagi Ibu Kota Negara
Presiden pun mengajak para investor untuk memulai investasi pada tahun ini karena harga tanah di IKN dapat berubah secara drastis sewaktu-waktu.
“Hati-hati harga tanah memang sekarang masih murah, harga tanahnya masih murah pada tahun ini, tetapi tahun depan kita tidak tahu. Harga tanah bisa lipat dua kali, bisa lipat tiga kali, bisa lipat lima kali, bisa lipat sepuluh kali. Jadi perlu saya ingatkan kalau ingin berinvestasi tahun ini,” ungkapnya.
Dia meyakini Delonix Nusantara akan berkembang pesat seiring perkembangan pembangunan di IKN yang semakin maju.
“Delonix Nusantara akan berkembang pesat di IKN dan menjadi bagian dari kemajuan IKN sebagai ibu kota masa depan Indonesia,” tandas Presiden.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.