Kompas TV ekonomi ekonomi dan bisnis

Menhub: Bandara IKN Akan Punya Runway 3.000 Meter, Bisa Layani Penerbangan Eropa

Kompas.tv - 3 Agustus 2024, 07:05 WIB
menhub-bandara-ikn-akan-punya-runway-3-000-meter-bisa-layani-penerbangan-eropa
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, nantinya akan memiliki landasan pacu sepanjang 3.000 m dan bisa melayani pesawat berbadan lebar (wide body) untuk penerbangan internasional hingga ke Eropa maupun sebaliknya. (Sumber: BPMI Setpres)
Penulis : Dina Karina | Editor : Edy A. Putra

Baca Juga: Masuk Tahap Pengaspalan, Bandara IKN Bisa Didarati Pesawat Narrow Body pada 1 Agustus

Namun, bandara IKN belum bisa digunakan untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di IKN pada pertengahan Agustus mendatang. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pun meminta maaf terkait hal itu.

Ia mengatakan landasan pacu bandara IKN masih memerlukan tambahan 300 meter untuk mencapai panjang yang ditargetkan, yaitu 2.200 meter. 

"Tamu-tamu dari Jakarta, mohon maaf karena bandara kita di IKN masih kurang 300 meter lagi untuk (runway) 2.200 (meter)," ujar Basuki di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kamis, dikutip Kompas.com

Baca Juga: Menhub Harap Bandara IKN Dorong Pertumbuhan Pariwisata Kalimantan Timur

"Target kami waktu itu 2.200 meter (selesai) sampai dengan 17 Agustus. Tapi karena kondisi hujan, waktu yang lalu, sekarang ini 24 jam kita kawal dengan teknologi modifikasi cuaca (TMC) sehingga alhamdulillah kami dua minggu di sana juga enggak hujan," lanjutnya. 

Basuki juga menambahkan bahwa hingga tanggal 14 Agustus, runway yang seharusnya mencapai 2.200 meter mungkin masih akan kurang sekitar 300 meter.

"Namun demikian, sampai dengan tanggal 14 (Agustus) nanti kira-kira yang tadinya harus 2.200 (meter) mungkin masih kurang 300 (meter). Jadi masih belum bisa didarati pesawat. Tapi dengan heli (helikopter) sudah bisa," kata dia.


 




Sumber : Kompas TV, Antara, Kompas.com




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x