Kompas TV ekonomi perbankan

Jadi Mitra Bank Pertama, Pemegang Golden Visa Bisa Buka Rekening via Livin

Kompas.tv - 26 Juli 2024, 12:51 WIB
jadi-mitra-bank-pertama-pemegang-golden-visa-bisa-buka-rekening-via-livin
Pemerintah lewat Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan keuangan untuk pemegang Golden Visa. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah lewat Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menunjuk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai mitra bank pertama di Indonesia yang menyediakan layanan keuangan untuk pemegang Golden Visa. 

Layanan yang disediakan Bank Mandiri sudah terintegrasi, mulai dari pembukaan rekening hingga terbitnya Golden Visa. 

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, warga negara asing (WNA) yang memenuhi syarat mendapat Golden Visa, bisa menggunakan aplikasi Livin’ by Mandiri untuk pembukaan rekening tabungan. 

Cukup dengan menggunakan passport dan Izin Tinggal Sementara (ITAS)/Izin Tinggal Tetap (ITAP)/Golden Visa. 

Baca Juga: Golden Visa Efektif Tarik Investor Asing ke IKN? Begini Kata Ali Mochtar Ngabalin dan Celios

“Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena akan memberikan akses bagi Bank Mandiri untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan privillege dalam proses pengajuan Golden Visa,” kata Rohan dalam keterangan resminya, Kamis (25/7/2024). 

Ia menuturkan, Bank Mandiri dipilih sebagai mitra pertama Golden Visa salah satunya karena Livin’ by Mandiri dapat diakses di 121 negara. 

Seperti United Kingdom (UK), Belanda, China, dan sebagainya. Selain itu, berbagai pilihan solusi produk investasi juga tersedia di Livin’ by Mandiri.

Bank plat merah itu juga akan mengoptimalkan layanan keuangan untuk pemegang Golden Visa, agar mereka tertarik berinvestasi di Indonesia. 

Baca Juga: Pendiri ChatGPT Samuel Altman Dapat Golden Visa dari Dirjen Imigrasi, Apa Manfaat Eksklusifnya?

Program Golden Visa, lanjutnya, juga berpotensi untuk mendorong pertumbuhan portofolio dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri yang berkelanjutan di masa mendatang. 

Untuk tahun 2024 saja, pemerintah menargetkan ada 1.000 penerima Golden Visa. 

Adapun hingga akhir Mei 2024, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri telah mencapai Rp1.296,1 triliun atau meningkat 12,9 persen secara tahunan (year on year/YoY), yang turut ditopang oleh dana murah (current account saving account/CASA).

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan Golden Visa Indonesia, di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton, di Jakarta, Kamis (25/07/2024). 

Baca Juga: Pemerintah Bentuk Tim PK-JKN Tangani Kasus Fraud, Pelaku Phantom Billing Akan Ditindak

Presiden menyebutkan berdasarkan data dari Dirjen Imigrasi, sudah ada 300 pendaftar sejak program tersebut diperkenalkan. 

“Saya tadi tanyakan ke Pak Dirjen Imigrasi, yang daftar sudah 300, saya kaget juga, banyak sekali,” ujar Presiden dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden RI. 

Ia menyampaikan, program Golden Visa ini bertujuan untuk mempermudah proses izin tinggal bagi investor dan talenta global yang ingin berkontribusi di Indonesia. 

Jokowi memberikan kesempatan bagi warga negara asing secara perorangan untuk mendapatkan izin tinggal di Indonesia selama lima tahun dengan berinvestasi melalui Golden Visa ini. 

Baca Juga: Kata Jokowi soal Sidang Kabinet di IKN: Tunggu Fasilitas Siap

“Perorangan jadi USD350 ribu dan untuk korporasi USD25 juta,” ujarnya.

“Dengan catatan yang tadi saya sampaikan, semuanya harus diseleksi seketat mungkin. Sebanyak-banyaknya tapi diseleksi. Tadi kan saya tegaskan, jangan sampai justru orang-orang yang tidak bermanfaat bagi negara kita, masuk. Enggak, harus diseleksi, seketat mungkin,” sambungnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa kebijakan Golden Visa diadakan evaluasi setiap tiga bulan sekali. 

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyerahkan secara langsung Kartu Golden Visa kepada Pelatih Tim Nasional Sepakbola Indonesia Shin Tae Yong.


 




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x