Dia juga menekankan pentingnya implementasi prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola dalam pembangunan jalan tol.
“Pastikan pembangunan infrastruktur tidak hanya mempertimbangkan aspek ekonomi, namun juga mengedepankan aspek lingkungan dan sosial,” tuturnya.
Ia pun berharap dengan semakin pendeknya jarak tempuh dan semakin lancarnya arus lalu lintas antardaerah, emisi gas buang kendaraan dapat menurun.
Selain itu, Ma'ruf mendorong pengembangan dan peningkatan tata kelola jalan tol yang lebih baik, mulai dari pemeliharaan jalan hingga pembangunan tempat istirahat atau rest area.
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia itu juga menggarisbawahi pentingnya prinsip keberlanjutan dalam pembangunan jalan tol.
“Pembangunan jalan tol ini adalah awal dari pencapaian tujuan yang lebih besar lagi, yaitu kesejahteraan dan pemerataan pembangunan,” ungkapnya.
Baca Juga: Luhut Bilang Anggaran Makan Bergizi Gratis hingga IKN Aman untuk 5 Tahun ke Depan
Menurutnya, Tol Cimanggis-Cibitung akan membuka peluang ekonomi baru dalam jangka panjang, sehingga pemeliharaan jalan harus dilakukan secara berkala.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Edwin Syahruzad menyatakan pengerjaan tol ini memakan waktu cukup lama sejak tahun 2016 karena pembebasan lahan di kawasan perkotaan yang padat menjadi tantangan tersendiri.
Namun, penyelesaian Jalan Tol Cimanggis–Cibitung mampu menambah kapasitas jalan di empat wilayah, yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
“Jalan tol ini akan meningkatkan kelancaran pergerakan komuter maupun logistik di kawasan industri Jabodetabek,” tambahnya.
Hadir pada peresmian ini, Anggota Komisi V DPR Mulyadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Jabar Bey Machmudin, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra.
Lalu Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Miftachul Munir, Pj. Bupati Bogor Asmawa Tosepu, Direktur Utama PT Cimanggis Cibitung Tollways Indar Barung, dan Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito.
Sumber : KOMPAS TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.