Kompas TV ekonomi loker

Link Cek Formasi CPNS 2024, Ini Instansi yang sudah Umumkan dan Jadwal Pendaftarannya

Kompas.tv - 6 Juni 2024, 11:57 WIB
link-cek-formasi-cpns-2024-ini-instansi-yang-sudah-umumkan-dan-jadwal-pendaftarannya
Ilsutrasi tes CPNS. Cara cek formasi CPNS 2024 (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Dian Nita | Editor : Deni Muliya

6. Kementerian PUPR

  • CPNS: 6.385 formasi
  • PPPK: 19.931 formasi

7. Kemendikbud Ristek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

  • CPNS: 15.462 formasi
  • PPPK: 25.079 formasi.

8. Mahkamah Agung

  • CPNS: 4.949 formasi
  • PPPK: 9.276 formasi.

9. Kejagung RI

  • CPNS: 9.694 formasi
  • PPPK: 1.609 formasi.

10. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN)

  • CPNS: 144 formasi
  • PPPK: 43 formasi.

11. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)

  • CPNS: 781 formasi.

12. Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas)

  • CPNS: 1.389 formasi
  • PPPK: 367 formasi

Baca Juga: Link Pendaftaran CPNS 2024, Syarat dan Formasinya, Rekrutmen Dibuka Mulai Juni

Panselnas Terima Soal CPNS 2024

Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan ASN tahun 2024 telah menerima naskah soal seleksi kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan naskah soal seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Naskah soal ditulis oleh 38 perguruan tinggi se-Indonesia. Soal-soal ini terdiri atas Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS.

Sementara untuk PPPK, naskah soal itu meliputi Seleksi Kompetensi Manajerial, Kompetensi Sosial Kultural, dan Wawancara, serta Seleksi Kompetensi Teknis.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, apresiasinya terhadap tim penyusun naskah soal yang telah bekerja keras demi menciptakan ASN yang berkualitas.

“Panselnas dan tim penyusun naskah soal telah berkomitmen agar transformasi ASN bisa diwujudkan sejak tahap awal seleksi,” ungkap Menteri Anas, Selasa (04/06).

Sementara Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Abdul Hakim menegaskan, soal-soal ini disusun secara objektif dan profesional.

Naskah soal diserahkan dalam bentuk dokumen digital terenkripsi untuk mencegah kebocoran data.

“Kami menjamin objektivitas, akuntabilitas, dan kerahasiaan soal-soal ini,” tegas Hakim.

Soal-soal ini diharapkan mampu menyaring calon peserta seleksi CASN, sehingga menghasilkan ASN yang memiliki karakteristik selaku pelayan publik.

Melalui soal ini pula akan menghasilkan ASN yang mampu berperan sebagai perekat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Serta diharapkan bisa menciptakan ASN yang memiliki keterampilan, keahlian, dan perilaku sesuai dengan tuntutan jabatan, serta memiliki kemampuan mengakselerasi fungsi dan tugas organisasi,” ungkap Hakim.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x