Namun beban depresiasi dan amortisasi tidak dimasukkan dalam biaya produksi dan biaya operasional untuk perhitungan ini, sehingga keduanya tidak menjadi pengurang laba.
"Di sepanjang tahun 2023, Perseroan mencatat volume lalu lintas harian rata-rata di Jalan Tol Jasa Marga Group mencapai 3,5 juta kendaraan setiap harinya, meningkat 5,3% dari tahun 2022," ungkap Nixon.
Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis Perseroan, pada Juli 2023, Jasa Marga melakukan aksi korporasi berupa eksekusi pembelian kembali Reksa Dana Penyertaan Terbatas (RDPT) Mandiri Infrastruktur Ekuitas Transjawa (MIET) pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) melalui akusisi saham PT Lintas Marga Jawa (LMJ) oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).
Dengan dilakukannya skema dimaksud, Perseroan kembali melakukan konsolidasi atas tiga ruas tersebut dan menerapkan pemenuhan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 22 tentang Kombinasi Bisnis.
Baca Juga: Daftar 7 Kereta Tambahan Periode Long Weekend Libur Kenaikan Yesus Kristus 7-13 Mei
Selain pembelian kembali RDPT MIET, pada Oktober 2022 lalu, Jasa Marga juga telah melakukan divestasi Jalan Layang MBZ yang dikelola oleh PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC).
Kedua aksi korporasi tersebut mempengaruhi kinerja Perseroan secara year-over-year (YoY). Sehingga, untuk core profit Perseroan sepanjang Tahun 2023 adalah sebesar Rp2,7 Triliun meningkat 196,7% dari core profit tahun sebelumnya.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa tanpa memperhitungkan dua aksi korporasi dimaksud, Perseroan tetap dapat meningkatkan kinerja dan kesehatan finansial Perseroan dibandingkan dengan tahun lalu," tuturnya.
Pada kesempatan RUPST Tahun Buku 2023, tidak ada perubahan pengurus Perseroan sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Jasa Marga Catat Kecepatan dan Waktu Tempuh Kendaraan saat Lebaran 2024 Lebih Baik dari 2023
1. Komisaris Utama: Mohammad Zainal Fatah
2. Komisaris Independen: Chandra Wijaya
3. Komisaris Independen: Marsetio
4. Komisaris Independen: Abdul Rachman
5. Komisaris Independen: Seppalga Ahmad
6. Komisaris: M. Roskanedi
7. Komisaris: Raja Erizman
1. Direktur Utama: Subakti Syukur
2. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Pramitha Wulanjani
3. Direktur Operasi: Fitri Wiyanti
4. Direktur Pengembangan Usaha: Mohamad Agus Setiawan
5. Direktur Bisnis: Reza Febriano
6. Direktur Human Capital dan Transformasi: Bagus Cahya Arinta B.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.