Ini Jam Operasional LRT Jabodebek selama Libur Lebaran 6-15 April

"Masyarakat pun dapat mengisi waktu libur Idul Fitri yang cukup panjang dengan berwisata menggunakan LRT Jabodebek," ucapnya. 

Sementara itu, diluar periode Lebaran, KAI kembali mengoperasikan 308 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday) dan 260 perjalanan pada akhir pekan (weekend) di bulan April. Jumlah itu sama seperti bulan Maret. 

Langkah ini dilakukan sebagai respons terhadap tren peningkatan jumlah pengguna yang signifikan pada bulan Maret setelah diberlakukan pola operasi yang sama. 

Dengan mengoperasikan 308 perjalanan saat weekday, jarak antar kereta (headway) menjadi 12,5 menit pada lintas Jatimulya/Harjamukti - Cawang serta 6 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas. 

Baca Juga: Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Dibuka Fungsional, dari Cikeas-Cileungsi Tembus hingga Tol Japek

Sedangkan pada hari Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional, peak headway akan tetap 12,5 menit dan off peak headway akan menjadi 19,5 menit.

"Berdasarkan evaluasi kami, tren rata-rata harian pengguna pada bulan Maret terus meningkat setiap harinya, hal ini juga mencerminkan peningkatan positif dalam layanan LRT Jabodebek," kata Mahendro pada Sabtu (30/3/2024). 

Dengan pola operasi itu, jam operasional LRT Jabodebek berlangsung hingga pukul 22.13 WIB yaitu untuk keberangkatan Dukuh Atas-Harjamukti di hari kerja. Serta pukul 22.01 WIB untuk rute yang sama saat akhir pekan. 

Hingga 29 Maret, KAI mencatat ada sebanyak 1.339.810 pengguna LRT Jabodebek, dengan rata-rata harian pengguna mencapai 58.000. 

Baca Juga: Pemudik yang Naik Kereta Lebihi Relasi Bisa Didenda dan Tak Bisa Naik KA hingga 6 Bulan

Angka ini meningkat 6% jika dibandingkan bulan Februari dimana ada sebanyak 1.261.111 pengguna LRT Jabodebek.

Bahkan, jika melihat rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek pada hari kerja (weekday), kenaikannya mencapai 18%. 

Pada bulan Februari, rata-rata harian pengguna pada weekday mencapai 51.840 pengguna, sedangkan pada bulan Maret mencapai 60.943 pengguna.