JAKARTA, KOMPAS.TV- Selama pekan pertama bulan Ramadan, Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat belum mengalami peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan.
Menurut Pengelola Pasar Tanah Abang Blok A Heri Supriyatna, kenaikan jumlah pengunjung memang biasanya terjadi pada dua minggu menjelang Lebaran.
“Peningkatannya bisa 80 persen atau bahkan bisa lebih dari 120 persen pada dua minggu menjelang Lebaran,” kata Heri di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/3/2024).
Ia berharap di bulan puasa dan Lebaran tahun ini, pengunjung pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu bisa mencapai angka sebelum pandemi, yakni bisa mencapai rata-rata 80.000 hingga 100.000 pengunjung per harinya.
Guna mengantisipasi lonjakan pengunjung, pengelola Pasar Tanah Abang khususnya Blok A akan lebih intens patroli.
Sementara untuk mengatur lalu lintas di luar pasar, Kepolisian sudah berkoordinasi dengan TNI dan Satpol PP.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, Tiket Kereja Api Jarak Jauh Nyaris Habis! Ini Kata PT KAI
Ia juga mengimbau para pengunjung untuk tetap berhati-hati saat berbelanja. Tak dapat dipungkiri, menjelang Lebaran, angka kriminalitas di pusat keramaian seperti pasar biasanya meningkat.
Kemudian, hindari penggunaan perhiasan berlebihan dan tetap memperhatikan barang bawaan serta anak-anak jika berbelanja bersama keluarga.
“Kalau bawa kendaraan, datang lebih pagi dan parkir di lokasi resmi yang ada di dalam gedung,” ujarnya.
Heri juga menanggapi video viral di media sosial mengenai tarif parkir di Pasar Tanah Abang yang mencapai Rp70.000.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.