JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah kondisi ekonomi yang dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan, pemerintah Indonesia memperkenalkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebagai strategi mitigasi.
Program ini berfokus pada pemberian dukungan finansial kepada 18,8 juta keluarga yang paling merasakan dampak inflasi.
Baca Juga: 14 Februari 2024 Apakah Libur Nasional Pemilu? Ini Pengumuman Resmi Pemerintah
Program BLT pangan menyediakan dukungan finansial sejumlah Rp600.000 per keluarga, yang akan disalurkan selama tiga bulan, yakni dari Januari hingga Maret 2024.
Langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat setelah berakhirnya bantuan sosial El Nino pada akhir tahun 2023.
Baca Juga: KPU RI saat Hari Terakhir Urus Pindah TPS Pemilu 2024
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa program BLT ini tidak hanya sekedar bantuan sementara.
Program ini akan dievaluasi setelah tiga bulan pelaksanaan untuk memastikan bahwa bantuan tersebut diberikan secara tepat sasaran dan efektif dalam meringankan beban masyarakat di awal tahun 2024.
Baca Juga: BUMN Pelni Buka Lowongan Kerja Februari 2024, Maksimal Usia 58 Tahun, Ini Link Daftar dan Syaratnya
"Bantuan langsung tunai untuk mitigasi risiko pangan selama tiga bulan dan itu akan dievaluasi tiga bulan lagi," ungkap Airlangga, dikutip dari Antara, Senin (29/1/2024).
1. Melalui Situs Web Kemensos
Untuk mengecek apakah Anda termasuk dalam daftar penerima BLT, kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id. Isikan data pribadi yang sesuai dengan KTP, termasuk detail wilayah dari provinsi hingga desa/kelurahan, dan kode verifikasi.
Baca Juga: KJP Plus Tahap 2 Februari 2024 Cair! Ada 656.390 Siswa Dapat Bantuan, Ini Cara Cek Penerimanya
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
Alternatif lain untuk mengecek status penerimaan BLT adalah melalui aplikasi "Cek Bansos," yang dapat diunduh dari Play Store.
Aplikasi ini memudahkan proses pendaftaran dan verifikasi akun dengan informasi pribadi. Fitur "Cek Bansos" dalam aplikasi akan membantu pengguna memeriksa kelayakan mereka dalam menerima bantuan.
Baca Juga: Ganjar: Wujudkan Masyarakat Makmur Dimulai dari Kandungan, Ibu Hamil Butuh Gizi Cegah Stunting
Pemerintah Indonesia berupaya keras untuk mengurangi dampak ekonomi kenaikan harga pangan melalui program Bantuan Langsung Tunai.
Dengan mekanisme pengecekan yang mudah dan aksesibel, diharapkan bantuan ini dapat tepat waktu mencapai keluarga yang membutuhkan, membantu mereka melewati periode ekonomi yang sulit ini dengan lebih baik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.