JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar proses seleksi panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH) pada tanggal 7-17 Desember 2023.
Peran PPIH sangat penting sebagai petugas haji yang memberikan bimbingan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah haji selama berada di Indonesia dan Arab Saudi selama pelaksanaan ibadah haji.
Dimulai besok, Kamis (7/12), proses seleksi petugas haji ini terbuka untuk PPIH kelompok terbang (Kloter) dan PPIH Arab Saudi, dan akan dilakukan secara bertahap.
Link contoh surat pernyataan petugas haji 2024 tersedia di akhir artikel.
Dikutip dari laman resmi Kemenag RI, berikut adalah syarat pendaftaran petugas haji tahun 2024:
Syarat pendaftaran untuk PPIH Arab Saudi
Syarat umum
- Warga Negara Indonesia
- Beragama Islam
- Berbadan Sehat Laki-laki dan/atau Perempuan
- Tidak dalam keadaan hamil
- Berkomitmen dalam pelayanan Jemaah
- Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik
- Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android dan/atau iOS dibuktikan dengan surat pernyataan
- Pegawai ASN dan/atau pegawai pada Kementerian Agama, pegawai ASN kementerian/lembaga, TNI dan POLRI, unsur masyarakat dari organisasi kemasyarakatan Islam, lembaga keagamaan Islam, dan Pondok Pesantren
- Diutamakan Pejabat/Pegawai Kementerian Agama yang memiliki pengetahuan, pengalaman atau membidangi Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Syarat khusus Formasi
Pelaksana Pelayanan Akomodasi/Konsumsi/Transportasi:
- Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris
Formasi Pelaksana Bimbingan Ibadah:
- Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar
- Telah menunaikan ibadah haji
- Memahami bimbingan ibadah dan manasik haji
- Memiliki sertifikat pembimbing manasik haji
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris
Formasi Pelaksana SISKOHAT:
- Usia paling tinggi 57 tahun pada saat mendaftar
- Pegawai yang bertugas sebagai operator SISKOHAT pada Kementerian Agama Pusat, Kantor Wilayah, atau Kantor Kementerian Agama kabupaten/kota dengan masa kerja paling sedikit 3 (tiga) tahun yang dibuktikan dengan surat keterangan dari atasan
- Mampu mengoperasikan aplikasi SISKOHAT
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris
- Diutamakan pernah mengikuti bimbingan teknis SISKOHAT yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal atau memiliki sertifikat atau piagam
Baca Juga: Pemerintah Sepakati Biaya Ibadah Haji Tahun 2024 Naik Jadi Rp56 Juta
Syarat pendaftaran untuk PPIH Kloter
Syarat umum
- Warga Negara Indonesia
- Beragama Islam
- Berbadan sehat Laki-laki atau perempuan
- Tidak dalam keadaan hamil
- Berkomitmen dalam pelayanan
- Jemaah Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik
- Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi
- Pelaporan PPIH berbasis Android dan/atau iOS dibuktikan dengan surat pernyataan.
Syarat khusus
Formasi ketua Kloter:
- Pegawai ASN Kementerian Agama
- Berusia paling rendah 30 tahun dan paling tinggi 58 tahun pada saat mendaftar
- Memahami fiqih manasik dan alur perjalanan haji
- Memiliki kemampuan memimpin (leadership), koordinasi, dan komunikasi
- Diutamakan berpendidikan paling rendah sarjana di bidang Agama Islam
- Diutamakan sudah menunaikan ibadah haji
- Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris
Formasi Pembimbing Ibadah Kloter:
- Berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 60 tahun pada saat mendaftar
- Telah menunaikan ibadah haji
- Memiliki sertifikat pembimbing manasik
- Memahami fiqih manasik dan alur perjalanan haji
- Pegawai ASN Kementerian Agama, unsur Perguruan Tinggi Islam, Organisasi Kemasyarakatan Islam, dan Pondok Pesantren
- Berkomitmen melaksanakan tugas bimbingan manasik kepada jemaah haji pra keberangkatan dibuktikan dengan surat pernyataan
- Berpendidikan paling rendah sarjana Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris
Link contoh surat pernyataan petugas haji 2024: LINK
Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi Petugas Haji 2024, Simak Jadwal dan Persyaratannya